KABAR TEGAL - Seseorang yang sering meminum minuman beralkohol berisiko kehilangan massa otot dan melemahnya tubuh di usia tua.
Dilansir Medical Xpress pada 24 Mei 2023 waktu setempat, studi baru dari University of East Anglia menyajikan data statistik yang menunjukkan bahwa orang dengan massa otot paling rendah minum sekitar sebotol wine sehari.
Karena ukuran tubuh seseorang berbanding lurus dengan massa otot yang dimilikinya, tim membuat skala berdasarkan ukuran tubuh. Mereka juga memasukkan data tentang faktor-faktor seperti konsumsi protein dan aktivitas fisik.
Baca Juga: Polda Jateng Gelar Tes Psikologi Calon Komisoner Bawaslu
"Kehilangan otot seiring bertambahnya usia menyebabkan beberapa masalah seperti tubuh yang melemah dan ringkih ketika lanjut usia. Asupan alkohol adalah faktor risiko besar bagi beberapa penyakit sehingga kami ingin menyelidiki hubungan antara meminum minuman alkohol dengan kesehatan otot seiring bertambahnya usia kita," ujar peneliti dari UEA Norwich Medical School University of East Anglia, Prof. Ailsa Welch.
Tim mempelajari data dari UK Biobank, database besar informasi gaya hidup dan kesehatan pada setengah juta orang di Inggris. Mereka mengambil sampel 200.000 demografi antara usia 37 dan 73 tahun.
Para peneliti melihat konsumsi alkohol dan membandingkannya dengan massa otot subjek penelitian berdasarkan ukuran tubuh mereka.
Baca Juga: 7 Obat Alami Atasi Batuk yang Tak Kunjung Sembuh
"Sebagian besar orang (sampel populasi) berumur 50-an dan 60an. Kami menemukan bahwa mereka yang meminum banyak alkohol memiliki jumlah otot lurik lebih sedikit dibandingkan orang yang minum lebih sedikit, setelah kita memperhitungkan ukuran tubuh dan faktor lainnya," kata Dr. Jane Skinner yang juga peneliti dari Medical School University of East Anglia.
Ia menambahkan, risiko tersebut bisa lebih berbahaya bagi orang yang minum empat hingga lima gelas anggur atau setara dengan satu botol.
Baca Juga: Bruntusan Mengganggu? 5 Tahap Penting Basic Skincare untuk Wajah Lebih Mulus
Oleh karena itu, Welch merekomendasikan untuk menghindari minuman beralkohol selama usia paruh baya dan awal.***