Apa itu Penyakit Hepatitis Akut? Waspada Kini Ada di Indonesia!

11 Mei 2022, 08:05 WIB
Ilustrasi penyakit hepatitis akut /Instagram/@hepatitisb_indonesia

KABAR TEGAL - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengungkap bahwa hingga saat ini telah ada 15 suspek hepatitis akut di Indonesia.

Kondisi seperti ini membuat banyak masyarakat yang khawatir mengenai penyakit hepatitis akut.

"Sampai sekarang di Indonesia ada 15 kasus (suspek). Di dunia paling besar di Inggris 115 kasus, Italia, Spanyol dan Amerika Serikat," ungkap Budi Gunadi Sadikin seperti dikutip dari ANTARA, Senin, 9 Mei 2022.

Setidaknya ada 169 kasus hepatitis akut yang tidak diketahui asalnya telah dilaporkan dari 11 negara di Wilayah Eropa WHO dan satu negara di Wilayah WHO Amerika.

Baca Juga: Kemenkes Pastikan Kasus Kematian Anak-anak karena Hepatitis Tidak Ada Hubungannya dengan Vaksinasi Covid-19

Seperti, di Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara (Inggris Raya) (114), Spanyol (13), Israel (12), Amerika Serikat (9), Denmark (6), Irlandia (< 5), Belanda (4), Italia (4), Norwegia (2), Prancis (2), Rumania (1), dan Belgia (1).

Namun, apa itu penyakit Hepatitis Akut?

Dilansir dari Science direct, Hepatitis Akut adalah istilah yang mengacu pada peradangan hati. Ini paling sering dikaitkan dengan hepatitis virus, tetapi dapat dilihat dengan infeksi bakteri dan jamur dan dengan obat-obatan.

Penyakit Hepatitis Akut lebih mengarah kepada anak-anak yang disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dll. Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan.

Baca Juga: Simak, Makanan Ini Bisa Pecepat Penyembuhan dari Virus Covid-19

Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A, yang merupakan dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI menyarankan agar orang tua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan. Langkah awal yang bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Sedangkan gejala awal penyakit Hepatitis Akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan. Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat. ***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler