"Perkembangan transaksi menggunakan QRIS di Kota Tegal tercatat semakin meningkat. Hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah transaksi QRIS yang tercatat sebesar 298,31 ribu transaksi pada Januari 2024 atau meningkat sebesar 192,89% (yoy)," jelasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, nominal transaksi QRIS Kota Tegal mencapai Rp33,21 Miliar atau meningkat sebesar 166,67% (yoy). Hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan awareness masyarakat dalam bertransaksi non- tunai melalui QRIS bagi masyarakat di Kota Tegal.
"Keberadaan QRIS berpotensi untuk menurunkan risiko kerugian karena uang palsu, transaksi tercatat di history, building credit profile bagi merchant untuk akses penambahan modal ke perbankan, serta meningkatkan transaksi penjualan karena kemudahan yang ditawarkan," pungkasnya.***