Network
KABAR TEGAL - National Paralympic Committe of Indonesia (NPCI) Kabupaten Tegal menggelar seminar olahraga dan pertandingan eksebisi. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga khusus disabilitas melalui dunia pendidikan di Kabupaten Tegal. Kegiatan tersebut digelar di Gor Indoor Trisanja Slawi, Kabupaten Tegal, Sabtu, 3 Februari 2024.
Narasumber yang dihadirkan dalam seminar olahraga tersebut yaitu Kepala Binpres NPCI Jawa Tengah Slamet Widodo, Ketua NPCI Jawa Tengah Hendrig Joko P, Perwakilan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Kabupaten Tegal dan Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal.
Sementara dalam pertandingan eksebisi mempertemukan antara Banyu Tri Mulyo yang merupakan Atlet NPCI peraih medali emas Asean ParaGames Cambodja 2023 dan Moh Nur Azmi yang merupakan atlet Korpri Jateng peraih perak HUT Korpri Nasional 2023.
Baca Juga: Ratusan Peserta Ikuti Long March Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2023 di Kabupaten Tegal
Wakil Ketua NPCI Kabupaten Tegal, Robi Dias Ardilas, mengatakan bahwa kegiatan ini digelar sekaligus untuk mengenalkan NPCI Kabupaten Tegal kepada khalayak umum, khususnya penyandang disabilitas dan guru.
"Semoga setelah kegiatan ini, NPCI Kabupaten Tegal mulai dikenal oleh masyarakat dan harapannya bisa menumbuhkan atlet-atlet difabel yang memiliki potensi," kata Robi.
Menurut Robi, saat ini NPCI Kabupaten Tegal sudah memiliki 15 anggota yang terbagi dua cabang olahraga, yakni atletik dan tenis meja. Bahkan, salah satunya sudah memiliki prestasi di tingkat Asean ParaGames.
"Dalam kegiatan ini, kami memperkenalkan Atlet NPCI peraih medali emas Asean ParaGames Cambodja 2023 yaitu Banyu Tri Mulyo agar menjadi contoh kepada teman-teman difabel lainnya. Karena menurut saya, difabel itu bukan ditutup, tapi harus dikeluarkan bakat yang dimiliki," ujarnya.
Lewat kegiatan ini, kata Robi, pihaknya berharap akan menumbuhkan semangat para difabel yang memiliki potensi, khususnya di wilayah Kabupaten Tegal.
"Harapannya, dengan adanya prestasi-prestasi tersebut, Pemerintah itu bisa mensupport kegiatan kami dalam hal keuangan maupun fasilitas. Karena hingga sampai saat ini belum ada dan sangat minim," harapnya.
Baca Juga: MoU Pemkab Tegal dan PN Slawi untuk Meningkatkan Pelayanan Hukum Bagi Penyandang Disabilitas
Sementara itu, Ketua NPCI Kabupaten Tegal, Banyu Tri Mulyo, mengaku sangat antusias dengan terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, olahraga disabilitas di Kabupaten Tegal masih minim peminatnya.
"Peminat olahraga disabilitas di Kabupaten Tegal itu masih minim, mungkin karena masih minimnya sosialisasi atau minimnya informasi tentang olahraga khusus disabilitas ini," kata Banyu.
Sehingga, kata Banyu, hal ini mengakibatkan jumlah atlet disabilitas di Kabupaten Tegal masih sangat sedikit.
"Dulu saat awal merintis yang ikut di olahraga Difabel cuma saya saja. Kemudian lambat laun dikembangkan lagi dan dibuat organisasi NPCI Kabupaten Tegal pada tahun 2019. Sehingga harapannya setelah ini akan lebih banyak lagi bibit-bibit atlet difabel khususnya di Kabupaten Tegal," pungkasnya.***
