Network
KABAR TEGAL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal kembali menggelar simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024.
Simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 digelar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15, Desa Tegalandong, Kecamatan Lebaksiu, Selasa, 30 Januari 2024.
Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Tegal, Adi Purwanto, mengatakan bahwa simulasi ini melibatkan 298 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 3 Daftar Pemilih Tambahan.
Baca Juga: KPU Kabupaten Tegal dan Parpol Sepakati Jadwal Kampanye Rapat Umum Pemilu 2024
"Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara ini konsepnya dibuat persis seperti pelaksanaan nyata. Mulai dari mulai petugas yang mengarahkan warga, memberikan surat suara, bilik suara, menempatkan surat suara, dan terakhir mencelupkan jari kelingking ke tinta yang suda disediakan," kata Adi kepada wartawan, Selasa, 30 Januari 2024.
Menurut Adi, bertujuan untuk mengetahui estimasi waktu yang dibutuhkan. Termasuk menghitung rata-rata pemilih di tiap bilik ataupun pada saat mencoblos sampai keluar dari bilik suara membutuhkan waktu berapa lama.
"Simulasi ini juga untuk menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan rekapitulasi baik surat suara DPR RI, DPD, DPRD kabupaten/kota sampai Presiden dan Wakil Presiden," ujarnya.
Baca Juga: KPU Kabupaten Tegal Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024, Ini Tujuannya!
Adi menjelaskan, terdapat lima kotak suara yang tersedia pada simulasi di TPS 15 Desa Tegalandong Kabupaten Tegal ini, yakni kotak surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten.
"Lewat simulasi kali ini, ada beberapa hal yang menjadi perhatian. Misal tempat duduk prioritas untuk penyandang disabilitas, orang tua, ibu hamil dan ibu yang membawa balita harus tersedia, intinya lewat kegiatan simulasi kali ini, kami ingin mengetahui waktu yang dibutuhkan dan fasilitas apa saja yang masih kurang," terangnya.
