Adapun yang menjadi tamu undangan pada kegiatan tersebut adalah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Pemuda Muhammadiyah.
Ikbal berharap, para pemuda bisa ikut serta mengawasi setiap tahapan pemilu terutama dalam hal pencegahan pelanggaran pemilu.
"Kami berharap partisipasi pemuda dalam pengawasan pemilu dan ada hubungan emosional yang mana ketika ada pelanggaran mereka langsung merespon gerak cepat untuk berkomunikasi dengan Bawaslu," harapnya.
Kedepannya, lanjut Ikbal, pihaknya ingin membuat forum khusus bagi masyarakat yang pernah mengikuti sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif, agar ada ruang yang dimiliki publik untuk bergerak melakukan pencegahan dan menjadi pengawas pemilu partisipatif.
Di akhir kegiatan juga dilakukan perjanjian dan penandatanganan nota kesepakatan kerjasama Bawaslu Kabupaten Tegal dengan GP Ansor dan KNPI untuk pengawasan partisipatif pemilu.***