"Predikat single parent itu bukan satu penghalang kita meraih keberhasilan secara finansial. Saya apresiasi sekali apa yang dilakukan komunitas Mama Hebat ini. Semoga berkesinambungan agar bisa mencetak pelaku-pelaku usaha kecil dan menengah yang sukses," harap Susi.
Terpisah, salah satu penasehat komunitas Mama Hebat, Rojikin, mengatakan kepada awak media bahwa komunitas Mama Hebat tidak ingin mengedepankan predikat yang melekat pada para anggotanya, yakni single parent, tapi lebih kepada memberikan motivasi berupa bekal keterampilan agar mereka bisa berdikari secara ekonomi.
"Jangan predikat janda atau single parent-nya yang kita angkat agar menjadi viral, tapi bagaimana upaya kita dalam membuat mereka terampil dan bisa menjadi pelaku usaha yang sukses dan berdiri diatas kaki sendiri. Ke depan kita akan terus menerus membuat program semacam ini, misalnya pelatihan merias pengantin, kecantikan atau sejenisnya," pungkas Rojikin.***