Peletakan Batu Pertama Pembangunan Musholla Sabilurrosyad Bulakwaru, Dihadiri Bupati Tegal dan Pakde Rusbandi

- 14 Mei 2022, 12:03 WIB
Peletakan batu pertama Musholla Sabilurrosyad Bulakwaru
Peletakan batu pertama Musholla Sabilurrosyad Bulakwaru /

KABAR TEGAL - Musholla dalam bahasa arab artinya ruangan yang di gunakan sebagai tempat sholat bagi umat islam.

Demikian juga musholla Sabilurrosyad, selain sebagai tempat ibadah masyarakat di RT 01,02 dan 03 RW 01 Desa Bulakwaru Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal juga menjadi tempat kegiatan baik musyawarah warga maupun perayaan hari besar Islam.

Maka dari itu,kenyamaan dan keasrian agar ibadah lebih khusyu menjadi impian masyarakat, sehingga masyarakat setempat pun memugar total bangunan musholla. 

Baca Juga: Berupaya Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat, Kapolres Tegal Kota Cek Polsek Jajaran

Pakde Rusbandi ikut peletakkan batu pertama Musholla Sabilurrosyad
Pakde Rusbandi ikut peletakkan batu pertama Musholla Sabilurrosyad

“Masyarakat sepakat dan kompak untuk memugar total musholla “kata Rojikin sebagai penasehat Musholla Sabilurrosyad.

“Masyarakat kami 80 persen lebih petani, tapi dengan keyakinan dan setengah nekad, kami beranikan diri untuk melakukan pembangunan ini. Pasti Allah akan hadir dan mengetuk para donatur untuk bisa mewujudkan harapan kami, masyarakat kami juga alhamdulillah tidak berhenti untuk membantu baik matrial maupun mori," kata Rojikin dalam sambutan nya saat peletakan batu pertama pembangunan Jum’at 13 Mei 2022.

Peletakan Batu pertama dihadiri oleh Bupati Tegal, Dra. Hj. Umi Azizah, Pengurus Nahdlatul Ulama dan banom, serta tokoh masyarakat Kabupaten Tegal yaitu Rusbandi yang lebih dikenal dengan Pakde Rusbandi.

Baca Juga: Seorang Kakek Tewas Tenggelam di Rawa Pening Semarang, Diduga Terpeleset Saat Mencari Ikan

Pakde Rusbandi memberikan bantuan untuk pembangunan tahap awal Musholla sebesar Rp 50 juta.

Bupati Tegal dalam sambutan mengatakan mendukung penuh pembangunan musholla ini sebagai pusat ibadah masyarakat dan akan membantu secara pribadi ke pemerintah daerah.

“Saya akan bantu secara pribadi dan akan kawal proposal dari panitia," kata Bupati dalam sambutannya.

Baca Juga: Detik-Detik Pelajar Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Cilegon Terekam CCTV

Kedekatan bupati dengan masyarakat Bulakwaru membuat suasana menjadi cair seolah sebuah ajang reuni.

Dalam kesempatan itu Bupati meminta doa untuk bisa menyelesaikan masa baktinya “Masyarakat Bulakwaru bagi saya adalah keluarga, jadi saya minta doa agar bisa menyelesaikan amanah ini. Dan saya belum berfikir tentang kontestasi politik 2024, bagi saya bekerja dengan baik paska pandemi jauh lebih penting," imbuh Umi.

Peletakan batu pertama secara simbolis dilakukan Bupati Tegal, Pakde Rusbandi dan tujuh ulama Desa Bulakwaru.

Baca Juga: Bikin Resah Masyarakat, Tempat Sabung Ayam di Comal Pemalang Dibongkar Polisi

"Desa Bulakwaru mayoritas NU bahkan bisa dibilang 100 persen, jadi peletakan batu pertama dilakukan 9 orang. Angka 9 adalah angka sakti buat NU," kata Kyai Choerul Amin Fadhil, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin desa Bulakwaru.

Hadir pula beberapa tokoh lain seperti H. Maarif Afandi, KH. Zaenal Arifin, KH. Sofiudin, Ustadz Ahmad Fatikhudin, KH. Abdul Wahid dan Ustadz Saeful Bahri.

Pembangunan diperkirakan akan memakan waktu 5 bulan,dan kegiatan ibadah sementara memakai rumah Ustadz Samlawi sampai mushola baru siap digunakan. ***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah