Network
KABAR TEGAL - Bupati Kabupaten Dra. Hj. Umi Azizah pada Senin,14 Februari 2022 kembali meninjau lokasi bencana longsor akibat tanah bergerak di Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.
Intensitas hujan yang tinggi di wilayah Tegal dan sekitarnya mengakibatkan pergerakan tanah dan longsor kembali terjadi di Desa Dermasuci pada Sabtu 12 Februari 2022.
Dalam kesempatan hari ini, Umi Azizah menyampaikan bahwa bencana alam tanah bergerak yang terjadi merupakan siklus lima tahunan dan pernah terjadi di tahun 2017.
Tahun ini diperkirakan kejadian tanah bergerak akan terus berlangsung karena intensitas hujan yang 40 persen lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini membuat debit air akan terus meninggi.
Oleh karena itu, Umi Azizah berharap masyarakat yang tinggal di wilayah Dermasuci, dan area-area dataran tinggi di Kabupaten Tegal untuk tidak lagi melakukan penebangan pohon.
Baca Juga: Dinas Sosial akan Turunkan Tim Trauma Healing untuk Warga di Pengungsian Desa Dermasuci
"Kami sangat berharap kepada seluruh warga masyarakat terutama di Dermasuci, di Padareka, dan area-area atas yang sering longsor untuk jangan lakukan penebangan pohon," ucapnya dalam dialog bersama para media di area pengungsian Tanah Bergerak Desa Dermasuci.
Pohon sebagai tanaman keras itu dinilai untuk mengamankan lahan. Selain itu, Umi juga meminta masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang kurang baik ketika memasuki musim hujan.
"Tanaman keras jangan ditebangi, buang sampah jangan di sungai," lanjutnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Tanah Bergerak Kembali Terjadi Minggu Dini Hari, Puluhan Warga Dermasuci Dievakuasi
