Dalam menyikapi kejadian ini, lanjut Kapolsek, jajaran kepolisian di Kota Tegal sudah melakukan langkah-langkah antisipasi guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban umum terkait perang sarung. Salah satu kegiatan yang dilakukan dengan meningkatkan patroli di daerah yang terindikasi rawan sebagai tempat terjadinya perang sarung," imbuhnya.
Kapolsek juga berharap peran serta dari para orang tua untuk aktif menjaga dan mengawasi anak-anaknya khususnya pada saat selesai sholat teraweh ataupun menjelang sahur, sehingga kejadian perang sarung yang mengganggu ketertiban umum dapat dihindari.
"Saya harap kepada adik-adik jamaah laki-laki masjid Al Fajar, lebih baik dirumah saja dari pada keluar yang tidak jelas kegiatannya, karena kalau sudah terjadi yang ada adalah penyesalan," pungkasnya.***