"Karena di era yang serba canggih, pemanfaatan teknologi sering disalahgunakan dalam hal ini anak-anak bisa membuat perjanjian seperti ajakan perang yang tersebar di grup-grup Facebook dan semacamnya," sambungnya.
Lebih lanjut, Ia menegaskan akan berupaya penuh untuk meningkatkan giat patroli secara masif agar wilayah menjadi kondusif.
Baca Juga: Perang Sarung di Slawi Berujung Tewasnya Satu Orang, Polres Tegal Berikan Himbauan ke Puluhan Remaja
"Jangan sampai ada lagi korban seperti remaja Procot itu kedua dan seterusnya atau kejadian lainnya yang serupa," pungkasnya.***