Pantauan Kabar Tegal di lokasi, relawan dari Ormas Lindu Aji dan PMI Kabupaten Tegal tampak membantu siswa dan guru membersihkan air dan lumpur sisa banjir.
Baca Juga: Roboh Diterjang Banjir 3 Tahun Lalu, Jembatan Kali Kumisik Hingga Kini Tak Kunjung Diperbaiki
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal, Ahmad Wa'sari, lewat sambungan telepon pada Sabtu, 12 Februari 2022 pagi, berjanji akan memfasilitas hal tersebut.
"Jika memenuhi BA (bencana alam) kami akan mengajukan ke BPBD, segera kami akan komunikasikan," tegas Wa'sari.
Dikaitkan dengan kejadian yang sudah berulang kali terjadi, Wa'sari menyebut tak menutup kemungkinan akan dilakukan relokasi atau pemindahan sekolah ke tempat yang lebih aman.
"Harus dilakukan kajian teknis dengan Dinas Perkimtaru, butuh waktu yang agak lama, yang penting data-data penunjang dan dampak yang ditimbulkan disiapkan saja dulu," pungkas Wa'sari.***