Network
KABAR TEGAL – Polres Tegal Kota dalam laporan akhir tahun 2021 telah merilis grafik tingkat kriminalitas di Kota Tegal selama satu tahun terakhir. Terungkap bahwa kasus Narkoba menjadi kasus tertinggi selain kasus-kasus lainnya. Hal itu disampaikan Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat dihadapan insan pers yang bertempat di Aula Deviacita, Polres Tegal Kota, Kamis, 30 Desember 2021.
Berdasarkan data yang dipaparkan, tindak pidana yang terjadi dalam 5 tahun terakhir Polres Tegal Kota mengalami naik turun setiap tahunnya. Namun demikian menurut Kapolres Tegal Kota yang perlu diwaspadai kasus Narkoba yang menduduki peringkat tertinggi dalam kasus tindak pidana tahun 2021.
“Kegiatan ini kita sampaikan sebagai sebuah bentuk amanat undang-undang kita sebagai pelaksana tugas yang perlu diketahui publik dalam hal ini kita akan menyajikan data yang terkait dengan khususnya didalam pengungkapan kasus-kasus dan peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi didalam wilayah Tegal Kota dalam kurun waktu satu tahun terakhir,” ujar Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat, S.S.
Baca Juga: Polres Tegal Kota Musnahkan 3.728 Botol Miras dan 12.844 Butir Petasan Jelang Nataru
Penyajian data menurut Rahmad Hidayat, hanya terkait dengan persoalan-persoalan yang menyangkut data kriminalitas dan tidak menyajikan data Covid-19.
“Jadi jika kita bandingkan dengan tahun 2020, terjadi trend penurunan kejahatan atau trend penurunan tindak kriminal yang terjadi di wilayah kita,” katanya.
“Kemudian untuk 10 kasus yang paling menonjol, kita lihat bahwasannya Narkoba masih mendominasi kejahatan atau tindak pidana yang terjadi di wilayah Tegal Kota. Jumlahnya cukup banyak dibandingkan kasus-kasus yang lain. Ada 44 kasus. Namun kita dapat selesaikan laporan tindak pidana Narkoba ini hingga seratus persen,” ungkap Rahmad Hidayat.
Baca Juga: 1x24 Jam Polres Tegal Kota Berhasil Bekuk Sepasang Suami Istri Pelaku Penjambretan
Disebutkan oleh Kapolres, dalam 5 tahun terakhir terjadi trend pada tahun 2021. Pada tahun 2017 terdapat 181 kasus tindak pidana. Ditahun 2018, mengalami kenaikan menjadi 190 (sebagai tahun tertinggi kasus tindak pidana di Kota Tegal) dan kembali turun di tahun 2019 sebanyak 155 kasus dan kembali naik pada tahun 2020 dengan jumlah tindak pidana sebanyak 177 kasus. Terakhir tahun 2021, tindak pidana yang terjadi berjumlah 159 kasus, 44 diantaranya kasus Narkoba.
Tahun 2021 tersebut, terdapat 10 kasus tindak pidana dengan kasus Narkoba sebagai kasus tertinggi sebanyak 44 kasus, namun semua kasus tersebut 100 persen dapat terselesaikan. Jenis-jenis narkoba yang dapat diamankan diantaranya 36 kasus Narkotika, 3 kasus Psikotropika dan 5 kasus Obaya dengan 47 orang ditangkap dan menjadi tersangka.
