RDP dengan Walikota Ditunda, DPRD: Berani Tutup Portal Harus Berani Berhadapan dengan DPRD

- 20 Desember 2021, 12:10 WIB
Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRD Kota Tegal
Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRD Kota Tegal /Kabar Tegal / Sandy/

KABAR TEGAL - Agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kota Tegal dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal yang seyogyanya dijadwalkan pada Senin, 20 Desember 2021 pukul 10.00 WIB akhirnya ditunda.

Penundaan ini dikarenakan Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono berhalangan hadir karena agenda kegiatan vaksinasi pelajar di kawasan Alun-alun Kota Tegal.

Beberapa anggota DPRD Kota Tegal menyayangkan sikap Walikota yang mangkir dari RDP.

"Kami menunggu kepastian kedatangan walikota hingga siang ini," ungkap Fitriani dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Juga: Sehari Usai Diverifikasi Tim KSP, Hanya Satu Portal Alun-alun Kota Tegal yang Dibuka

"RDP bukan sesuatu yang menakutkan, berani tutup portal berani menghadapi DPRD," tambah anggota DPRD lainnya.

Walikota Tegal disebut malah asik lucu-lucuan dengan seragam SD (Sekolah Dasar) pada acara pencanangan vaksinasi pelajar.

Pimpinan DPRD akhirnya menunda RDP hingga pukul 13.00 WIB dan meminta pihak Sekretariat Dewan (Sekwan) untuk mendapatkan informasi kepastian datang atau tidaknya Walikota Tegal.

RDP seharusnya meminta klarifikasi Walikota Tegal terkait penutupan portal di kawasan Alun-alun Tegal sebagai upaya lanjutan dari audiensi antara DRPD dengan P2KAT, 6 Desember 2021 lalu.

Baca Juga: Tak Juga Digubris Walikota, Warga Kawasan Alun-alun Kota Tegal Mengadu ke Jokowi Minta Portal Dibuka

Semenjak ditutup pada bulan Agustus 2021 lalu, berbagai upaya telah dilakukan oleh
Paguyuban Pedagang Kawasan Alun-Alun Tegal (P2KAT) dan aktivis Kota Tegal agar kebijakan penutupan portal dibatalkan. Geliat perekomian pelaku usaha di kawasan ini bahkan dikabarkan turun drastis. 

Dirjen Perhubungan Darat beberapa waktu lalu juga sempat melakukan audiensi secara virtual dengan P2KAT, bahkan Kantor Staf Presiden melalui Deputi IV juga sempat melakukan verifikasi langsung ke lapangan. Namun pihak Walikota tetap bersikukuh untuk tidak membuka portal dengan berbagai alasan.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah