Network
KABAR TEGAL - 2 Atlet disabilitas asal Langkap, kecamatan Bumiayu kabupaten Brebes telah mengharumkan nama daerah dengan memborong 4 emas dan 1 perak.
4 emas diraih dari 2 cabang olah raga Renang dan Blind Judo serta 1 perak juga dari Renang. Kedua atlet tersebut M. Sobari dan Yofan Rate Azis.
M Sobari dan Yofan Rate Azis merupakan Atlet yang mewakili Provinsi Jawa Tengah di Peparnas KE-XVI Papua yang berlangsung dari tanggal 5 - 13 November 2021.
Baca Juga: Kapolres Tegal Kota Apresiasi Pengembangan Program Pendidikan dan Kesehatan Muhammadiyah Kota Tegal
M. Sobari berhasil menyabet 2 medali emas cabang Olahraga renang gaya bebas 100 meter, dan 1 perak renang gaya punggung 50 meter.
Sedangkan Yofan Rate Azis meraih 2 emas dari cabang olah raga Blind Judo. Satu emas dari kelas 50 kg Perorangan dan satu emas lagi dari kelas 55 kg Beregu.
Kedua atlet berasal dari satu desa tapi beda pedukuhan. M. Sobari berasal dari dukuh Suren, RT. 01 RW. 05 desa Langkap, kecamatan Bumiayu, kabupaten Brebes, sedangkan Yofan berasal dari dukuh Krajan, RT.05 RW.01 dan masih satu desa dengan M. Sobari.
Baca Juga: Warga Gotong Royong Perbaiki Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Laren Bumiayu Brebes
Kepulangan M Sobari disambut sebagai pahlawan masyarakat kecamatan Bumiayu dan khususnya bagi keluarga dan warga dukuh Krajan desa Langkap. Dia diarak keliling jalan protokol di Kota Bumiayu menuju kampung halamannya.
Sedang Yofan Rate Azis langsung menjalani pemusatan latihan persiapan menghadapi kejuaraan di Ibukota Vietnam, Hanoi tahun depan. Masuknya Yofan ke pemusatan latihan berdasarkan rekomendasi National Paralympic Committee Indonesia (NPCI).
Camat Bumiayu, Eko Purwanto, Sp, M.Si menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan warganya telah mengharumkan Bumiayu, Kabupaten Brebes bahkan provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Petugas Gabungan Beri Sanksi Push Up Bagi Pengguna Jalan Tak Bermasker di Bumiayu Brebes
Menurutnya, keberhasilan kedua warganya itu setidaknya dapat memotivasi anak-anak muda Bumiayu lainnya.
"Kita harus selalu mendukung. Bagi orang tua yang mempunyai anak disabilitas tidak perlu malu karena setiap anak punya potensinya sendiri," ujarnya.
Sementara itu tokoh Bumiayu, Abdul Karim Nagib mengatakan dirinya bersama warga Bumiayu sangat bangga atas prestasi yang diraih kedua atlet itu.
Baca Juga: Azzah Dwisantya, Gadis Gunung Asal Bumiayu yang Berhasil Masuk Panggung Televisi
"Saya dan seluruh warga Brebes Selatan tentulah amat bersyukur dan bangga atas prestasi mereka," ujarnya yang disampaikan pada Kabar Tegal melalui komunikasi WA, Sabtu 20 November 2021.
Menurutnya, setidaknya prestasi tersebut dapat memotivasi siswa-siswi maupun santri di Brebes bagian selatan.
"Dengan bersungguh-sungguh, apapun bisa diraihnya," kata Abdul Karim yang juga mengapresiasi pada Pengajar Madrasah Ibtidaiyah dan Tsanawiyah Langkap yang dahulu pernah menerima dan membinanya meski mereka kategori disabilitas.
"Kami juga mengapresiasi kepada seluruh Asatid dan Asatidah MI dan M.Mts Muhammadiyah Baruamba yang telah menerima Sobari dan mendidik tanpa membedakan dengan yang lain," pungkasnya.***
