Kapolres Tegal Kota Apresiasi Pengembangan Program Pendidikan dan Kesehatan Muhammadiyah Kota Tegal

- 19 November 2021, 17:52 WIB
Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat, S.S bersama Ketua Pimpinan Muhammadiyah Kota Tegal, Drs. H. Alif Syarifudin, M.Hum beserta jajaran pengurusnya di rumah Ketua PDM, kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jumat 18 November 2021.
Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat, S.S bersama Ketua Pimpinan Muhammadiyah Kota Tegal, Drs. H. Alif Syarifudin, M.Hum beserta jajaran pengurusnya di rumah Ketua PDM, kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jumat 18 November 2021. /Kabar Tegal / Anis Yahya/

KABAR TEGAL - Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat, S.S dalam rangkaian membangun sinegitas antara Polri khususnya Polres Tegal Kota dengan Organisasi Kemasyarakatan sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kondusifitas Kota Tegal bersilaturahmi ke PD Muhammadiyah Kota Tegal.

"Silaturahmi ini kami laksanakan sebagai sebuah bentuk komitmen antara Polri dengan Muhammadiyah," ujar Kapolres usai bersilaturahmi ke tempat kediaman PDM Kota Tegal, Drs. H. Alif Syarifudin, M.Hum di kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jumat 19 November 2021.

Menurutnya, Polri bersama Muhammadiyah ingin membawa umat ke arah yang lebih baik dan kepolisian mendukung program-program yang selama ini dijalankan Muhammadiyah.

Baca Juga: AKBP Rahmad Hidayat Jabat Kapolres Tegal Kota Gantikan AKBP Rita Wulandari

"Kami juga sampaikan mendukung program-program yang selama ini sudah dijalankan Muhammadiyah yang telah berkontribusi yang begitu luar biasa kepada bangsa," ungkapnya.

Muhammadiyah sebagai sebuah institusi besar dengan sejarahnya yang panjang, kerjasama yang perlu dikembangkan tidak hanya pada tingkat pusat.

"Tapi pada tingkat daerahpun perlu kita lakukan," tambah Kapolres.

"Kita titip pesan pada pengurus Muhammadiyah mari kita sama-sama membawa umat kearah yang lebih baik, kita bekerja sesuai dengan tugas pokok masing-masing," ujar Kapolres Rahmad Hidayat.

Baca Juga: Operasi Zebra Candi 2021, Polres Tegal Bagikan Paket Sembako, Bunga dan Cokelat ke Pengguna Jalan

Lebih lanjut, ia katakan bahwa Muhammadiyah dengan kontribusinya yang begitu besar diantaranya dengan sekolahnya, Menciptakan, mendorong dan melahirkan generasi masa depan bangsa yang berakhlak.

"Itulah tugas pokok Muhammadiyah selain membimbing umat menjaga kondusifitas dan toleransi kehidupan beragama di Kota Tegal," katanya.

Kapolres sangat terkesan dengan apa yang sedang dikerjakan Muhammadiyah Kota Tegal yang saat ini sedang merampungkan sebuah bangunan pondok pesantren khususnya ponpes untuk lansia.

Baca Juga: Tim Labfor Polda Jateng Mulai Selidiki Peristiwa Kebakaran Kapal di Kota Tegal

"Muhammadiyah Kota Tegal banyak sekali program-program yang luar biasa diantaranya membangun sekolah SLB bagi anak keterbelakangan mental," tutur Rahmad Hidayat.

"Kemudian adanya program pesantren lansi. Ini sebuah terobosan yang bagus sekali. Menampung para lansia yang berminat untuk mempelajari agama Islam, setelah mereka lansia, disini diakomodir dimanjakan dengan fasilitas hotel, ini luar biasa," pungkasnya.

Kapolres sangat apresiatif terhadap program yang dikembangkan Muhammadiyah Kota Tegal yang tidak hanya menyiapkan generasi muda, bahkan yang sudah lansia tetap dibimbing agar menjadi umat yang bermanfaat dan berguna.

Baca Juga: Pemilik Kapal di Tegal Pasrah, Milyaran Rupiah Hangus Dalam Sekejap Akibat Kapal Terbakar

Sementara terkait dibangunnya sekolah SLB dan Pesantren Lansia, Ketua PDM Kota Tegal mengatakan bahwa itu merupakan amal unggulan yang ada di Muhammadiyah.

"Jadi amal unggulan di Muhammadiyah itu kan jelas pendidikan sama kesehatan," ujar Alif Syarifudin. Saat ini Muhammadiyah ingin mengembangkan pendidikan terutama pendidikan pesantren karena merupakan pendidikan karakter akhlak.

Secara kebetulan Muhammadiyah Kota Tegal sudah memiliki pondok pesantren putra dan saat sekarang pihaknya sedang kembangkan pondok pesantren Tanfidzul Qur'an Lansia.

Baca Juga: Damkar Kabupaten Tegal Dikerahkan Bantu Padamkan Api yang Lahap Belasan Kapal Nelayan di Kota Tegal

"Kami desain sedemikian rupa agar ibu-ibu yang sudah pensiun,sudah sepuh itu bahagia dihari tua. Maka pesantrennya modelnya kaya hotel, jadi tidur disitu, senam disitu dan sebagainya," ungkap Alif.

Menurutnya, ibu-ibu lansia bisa beraktifitas untuk menuju kebahagiaan mereka di pesantren. Alif tak lupa juga meminta doa untuk kelancarannya.

Program lanjutan setelah pondok pesantren Lansia dibangun, Alif mengatakan akan melanjutkan dengan membangun pondok pesantren putri.

"Setelah ini selesai, kami kembangkan pondok pesantren putrinya. Jadi ada Putra, Lansia dan juga putri," lanjut Alif yang menjadi Ketua PDM Kota Tegal menggantikan Alm. H. Nadirin Maskha.

Dikatakan olehnya, hal itu menjadi kekuatan Muhammadiyah yang memiliki amal unggulan dibidang pendidikan dan kesehatan.

"Kalau bicara rumah sakit, Muhammadiyah sudah luar biasa lah yah. Sekolahan juga luar biasa. Mungkin yang ingin kami kembangkan adalah lansianya," tambahnya.

Dibangunnya pondok pesantren lansia merupakan wakafnya Muhammadiyah sehingga nama pesantren tersebut Pondok Pesantren Tafsirul Qur'an Muhammadiyah.

"Insya Allah santrinya kalau hari ahad lebih banyak. Kalau tadi itu standar kalau saya hitung 60an kalau hari ahad sampai 100. Yang datang bukan hanya dari kota Tegal, juga dari Brebes dan sebagian kabupaten Tegal," pungkasnya.

Diperkirakan program pembangunan tersebut rencananya akan terselesaikan sebelum bulan Ramadan mendatang.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah