Penyekatan 13 Ruas Jalan Kabupaten Tegal dan Perbatasan Kota Tegal untuk Tekan Mobilitas Warga

- 8 Juli 2021, 12:38 WIB
Bupati Tegal Umi Azizah saat Rapat Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat bersama Forkopimda Kota dan Kabupaten Tegal di Pendopo Amangkurat.
Bupati Tegal Umi Azizah saat Rapat Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat bersama Forkopimda Kota dan Kabupaten Tegal di Pendopo Amangkurat. /Dok.Humas Pemkab Tegal/

KABAR TEGAL - Meski berkurang di kisaran angka 17 persen, mobilitas warga Kabupaten Tegal di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat ini dinilai oleh pemerintah pusat belum menunjukkan penurunan yang signifikan.

Oleh sebab itu, sebanyak 13 ruas jalan di Kota Slawi dan perbatasan Kota Tegal disekat untuk menekan pergerakan warga.

Informasi tersebut terungkap saat berlangsung Rapat Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat bersama Forkopimda Kota dan Kabupaten Tegal di Pendopo Amangkurat, Rabu, 7 Juli 2021.

Baca Juga: Anggota Paspampres Ricuh dengan Petugas PPKM Darurat

Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at mengatakan jika mobilitas kendaraan di Kabupaten Tegal dan Kota Tegal masih tinggi.

Hal tersebut mendasarkan hasil evaluasi Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan.

Dari hasil pengamatan selama dua hari tersebut, Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Pemalang belum menunjukkan peningkatan penurunan mobilitas warganya yang signifikan.

Baca Juga: Masih Nekat Makan di Tempat, Pegawai RSUD Suradadi Bakal Kena Teguran dan Denda

Sehingga, untuk menekan mobilitas, Luhut yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) melalui Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi menginstruksikan penyekatan sejumlah jalan protokol.

“Kemarin (Selasa, 6 Juli 2021) ada video conference yang dipimpin langsung Menko Marves. Akan tetapi, video conference tersebut hanya diikuti jajaran Polri di level empat. Sedangkan kami, di Polres Tegal level tiga. Kemudian, dari rekan-rekan di level empat memberitahu kami kalau Kabupaten Tegal dan Kota Tegal menjadi sorotan Menko Marves karena tidak ada peningkatan penurunan mobilitas yang signifikan,” ungkap Arie.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x