Ibu muda beranak satu ini sangat piawai mengemudikan truk, menjadi supir truk bermuatan pasir bahkan sudah ia tekuni sejak duduk di bangku kelas 2 SMA.
"Tadinya cuma iseng, tapi ternyata kok asik, ya coba deh dijadikan profesi dan akhirnya sampai sekarang," ujar Desi.
Baca Juga: Kisah Haru Nenek Jamali, Lansia Berusia 90 Tahun yang Tinggal Sebatang Kara di Gubug Tua
Mengikuti jejak ayahnya yang juga pengemudi truk pasir, Desi mengaku tak pernah merasa malu apalagi gengsi saat harus membawa truk yang sarat muatan pasir juga tanah urug dijalanan.
Menjadi berbeda bukan berarti harus tampil beda, apalagi sampai mengorbankan harga diri sebatas mendulang popularitas.
Menjadi berbeda boleh jadi adalah pilihan hidup. Merdeka dengan diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain.***