Kisah Haru Timnas Bulu Tangkis, Dipaksa Mundur Hingga Jalan Kaki Menuju Hotel

- 19 Maret 2021, 07:16 WIB
Ilustrasi bulu tangkis /Pixabay/English
Ilustrasi bulu tangkis /Pixabay/English //Pixabay/English

KABAR TEGAL - Pemain ganda putra Indonesia Hendra Setiawan bercerita tentang pengalamannya harus pulang berjalan kaki dari tempat turnamen menuju hotel saat dinyatakan harus mundur dari All England 2021 Rabu (17 Maret 2021) malam waktu Birmingham, Inggris.

"Kemarin habis main, tau-tau kita langsung disuruh pulang, dan harus jalan kaki ke hotel, jadi ya kaget," ujar Hendra dalam unggahan video di akun YouTube-nya, Kamis.

Seluruh anggota tim bulu tangkis Indonesia, baik atlet, pelatih maupun ofisial, terpaksa mundur karena protokol kesehatan COVID-19 sehingga tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Tim bulu tangkis Indonesia bertolak menuju Birmingham pada Jumat 12 Maret pukul 21.40 WIB dengan menggunakan pesawat Turkish Airlines bernomor penebangan TK57 dan mendarat keesokan harinya Sabtu siang waktu setempat.

Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021

Menurut Manajer Tim Indonesia Ricky Soebagdja, saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham Sabtu 13 Maret, terdapat salah satu penumpang yang positif terpapar COVID-19.

Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif COVID-19, maka seluruh anggota tim diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari.

Hendra menyayangkan Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) tidak memberikan informasi perihal aturan tersebut.

"Yang jadi masalah kan harusnya BWF kasih tahu kalau ada peraturan gini ya mungkin seminggu atau 10 hari sebelumnya harus sampai sini, nah itu kita enggak tahu gitu lho," ujar dia.

Hendra juga mengatakan tidak boleh melakukan tes ulang COVID-19 karena telah dianggap kontak erat dengan penderita COVID-19, sehingga harus isolasi 10 hari.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x