KABAR TEGAL - Ada hal yang menarik saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Sumingkir, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, yang dilaksanakan, Rabu, 11 Oktober 2023.
Sepasang suami istri yakni Khasan Ali dan Endang Sri Umamahwati bertarung memperebutkan kursi nomor satu (Kades) di Desa Sumingkir.
Kendati bersaing, pasangan suami istri tersebut tetap terlihat mesra. Hal tersebut tampak saat keduanya bergandengan tangan menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca Juga: Pilkades Serentak di 47 Desa Aman Kondusif, Kapolres Tegal Ucapkan Terimakasih Kepada Masyarakat
Hasilnya dalam pemungutan suara, Khasan Ali memperoleh 1.182 suara dan sang istri Endang Sri Umamahwati, mendapatkan 111 suara.
Kendati sempat diwarnai dengan aksi demo menjelang coblosan oleh sebagian warga yang meminta Pilkades Sumingkir ditunda. Namun, dalam pelaksaan pemungutan suara berlangsung aman dan lancar. Khasan Ali akhirnya tepilih untuk kedua kalinya menjadi kepala desa Sumingkir.
"Alhamdulillah, pemilihan berlangsung lancar dan aman. Meski awalnya ada demo tapi itu ya saya anggap sebagai dinamika, faktanya mayoritas warga antusias ikut pencoblosan," kata Khasan Ali kepada Kabar Tegal pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Baca Juga: Tuntut Pilkades Ditunda, Ratusan Warga Desa Sumingkir Tegal Geruduk Kantor Dispermades
Menurutnya, keikutsertaan istrinya dalam kontestasi Pilkades Sumingkir dilatarbelakangi minimnya minat calon dari warga.
"Sebenarnya saya sudah cukup satu periode saja. Tapi mayoritas warga ingin saya maju lagi, karena tidak ada calon lagi maka istri saya mau dan maju di Pilkades," terangnya.
Saat ditanya soal persaingan dalam memperebutkan dukungan, Khasan Ali menjelaskan, warga sudah paham betul situasi politik di mana warga sangat pahami figur yang dicalonkan.
Baca Juga: Pilkades di Desa Sumingkir Tuai Protes, Puluhan Warga Geruduk Balai Desa
"Ya tidak ada kampanye karena memang sudah saling kenal dan mengerti. Ya inilah hasilnya berjalan lancar dan aman," katanya.
Soal polemik adanya sebagian warga yang meminta ditunda karena persoalan proses pencalonan ada satu calon yang tidak lolos administrasi, Khasan Ali enggan untuk berkomentar banyak.
"Itu wewenang panitia. Saya tidak punya kapasitas menjawab. Yang pasti saya juga menahan masyarakat pendukung saya untuk melakukan tindakan yang justru akan memperkeruh suasana. Secara umum, Pilkades Sumingkir berjalan lancar dan kondusif," pungkasnya.***