Network
KABAR TEGAL - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang I 2023 Kabupaten Tegal yang digelar Rabu, 11 Oktober 2023 di 47 Desa berjalan aman dan kondusif, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun memberikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah turut menjaga kondusifitas di Kabupaten Tegal.
Ia mengatakan, Polres Tegal bersama dengan 1.273 personel gabungan, Polda Jateng (Satbrimob Pekalongan & Perintis Ditsamapta) dan Polres Sekitar (Brebes, Tegal Kota dan Pemalang) serta instansi terkait seperti Kodim 0712, Satpol PP, dan Linmas Kabupaten Tegal berhasil melakukan pengamanan pada momen pesta demokrasi Pilkades serentak gelombang I tahun 2023.
“Alhamdulillah situasi pilkades serentak ini aman dan kondusif, terimakasih kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, panitia penyelenggara, calon kepala desa dan masyarakat yang sudah ikut serta menjaga kondusifitas selama proses berlansung," kata Kapolres Tegal, Kamis, 12 Oktober 2023.
Baca Juga: Gelar Doa Bersama, Relawan Bolone Mas Gibran Bahari Tegal Dukung Gibran Jadi Pemimpin Nasional
Dengan menerapkan sistem rayonisasi, kata dia, para personel BKO siap digerakkan sewaktu-waktu memperkuat daerah yang memiliki potensi kerawanan dan membutuhkan perhatian khusus dari TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang memiliki jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) terbanyak sebagai antisipasi terjadinya konflik sosial, yang sudah menjadi harapan kita semua agar penyelenggaraan pesta demokrasi Pilkades Serentak ini secara aman, damai dan kondusif.
Pasca pemungutan dan perhitungan suara, kini sudah memasuki jadwal penetapan calon kades terpilih yang akan dilaksanakan pada tanggal 12-16 Oktober 2023. Polres Tegal akan menyiapkan regu khusus berpatroli untuk menciptakan rasa aman dan nyaman dengan sasaran 47 Desa Pelaksana Pilkades serentak tersebut.
"Selain itu, Bhabinkamtibmas, Polisi RW bersinergi dengan sakte holder seperti TNI, Pemerintah Daerah sampai tingkat desa untuk melakukan Cooling System yang bertugas melaksanakan pembinaan dan penyuluhan untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, serta memberikan imbauan agar tetap menjalin silaturahmi, kesatuan dan persaudaraan walaupun berbeda pilihan sebagai upaya mencegah potensi gangguan serta konflik sosial," pungkasnya.***
