Kunjungi Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ma'alim Kota Tegal, Ini Imbauan Polres Tegal Kota

9 Oktober 2023, 15:04 WIB
Kapolres Tegal Kota melalui Kapolsek Tegal Barat Kompol Aris Heriyanto melakukan kunjungan silaturahmi ke Habib Abdullah bin Hasan bin Husen bin Muhammad bin Thohir Al Hadad di Ponpes Bahrul Ma'alim /Sri Yatni/Kabar Tegal

KABAR TEGAL - Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Polres Tegal Kota mengajak semua tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat, untuk turut menjaga kondusifitas di wilayah Kota Tegal.

Salah satunya dengan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama.

Terlebih saat ini sudah memasuki tahapan dalam Pemilu 2024. Karena dalam rangkaian tahapan Pemilu nanti, pasti akan terjadi aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.

Baca Juga: Pengamanan Pilkades Serentak, Polres Tegal Tetapkan Status Siaga 1

Hal tersebut di sampaikan oleh Kapolres Tegal Kota melalui Kapolsek Tegal Barat Kompol Aris Heriyanto, pada saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Habib Abdullah bin Hasan bin Husen bin Muhammad bin Thohir Al Hadad di Ponpes Bahrul Ma'alim, Kelurahan Kraton, Kota Tegal, Senin 9 Oktober 2023.

Kompol Aris menuturkan, peran tokoh agama dan tokok masyarakat sangatlah penting. Tidak hanya fokus pada nilai-nilai agama, tetapi mereka juga menjadi filter atau penyaring dalam hal informasi yang belum jelas sumbernya.

Pihaknya berharap, kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga Kamtibmas. Sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024.

Baca Juga: Ciptakan Iklim Sejuk di Kota Tegal, Polres Tegal Kota Gandeng Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat

''Harapan kami, para tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat menyampaikan kepada jamaah dan anggotannya agar tidak terpengaruh dengan berita-berita hoax. Apalagi isu SARA yang dapat menimbulkan perpecahan," tandasnya.

Ditempat yang sama Ketua Pondok Pesantren Bahrul Ma'alim Habib Abdullah mengucapkan terimakasih atas kunjungan silaturahmi dari Polres Tegal Kota.

Habib Abdullah mengatakan, tugas dan peran Polri maupun para tokoh agama itu sama. Yakni mengajak atau menganjurkan hal-hal yang baik dan mencegah hal yang buruk bagi masyarakat.

Baca Juga: Jaga Sinergitas TNI-Polri, Polres Tegal Kota Beri Kejutan di Hari Ulang Tahun ke 78 TNI

"Tugas ulama dan Polri itu sama, yakni amar ma'ruf nahi mungkar. Yang membedakan hanya pedomannya saja. Polisi berpedoman pada UU dan peraturan pelaksanaanya. Sedangkan para ulama, para da'i berdasarkan Al Qur'an dan Al hadist," tuturnya.

Habib Abdullah menambahkan, bahwa pihaknya selalu mengingatkan kepada para  jamaahnya. Untuk menerima keberagaman sebagai anugerah. Dan bersikap terbuka terhadap perbedaan itu untuk menata kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk itu, kita wajib bahu membahu mewujudkan suasana yang kondusif. Apalagi sekarang, kita akan menghadapi pesta demokrasi pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Polres Tegal Terjunkan 209 Personel untuk Amankan Pilkades Tahap Pengambilan Nomor Urut dan Kampanye

"Kita semua harus bisa menerima perbedaan. Karena semua itu datangnya dari Alloh SWT. Dan kita juga patut bersyukur sudah hidup di Indonesia. Yang penuh dengan keberagaman dan kebhinekaan namun dapat di satukan oleh Pancasila," tandasnya. ***

Editor: Dessi Purbasari

Tags

Terkini

Terpopuler