Bupati Tegal Resmikan Musala Baitul Atiq dan Kantin Sehat SMPN 1 Slawi

11 Agustus 2023, 18:32 WIB
Bupati Tegal Umi Azizah didampingi Plt Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Fakihkhurohim dan Kepsek SMPN 1 Slawi Mujiarti saat peresmian Musala Baitul Atiq. /Kabar Tegal/Dwi Prasetyo Asriyanto

KABAR TEGAL - Selain tempat beribadah, keberadaan Musala di lingkungan sekolah dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mewadahi aktifitas kerohanian siswa. 

Hal tersebut disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah saat peresmian Musala Baitul Atiq dan kantin sehat Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Slawi, Jumat, 11 Agustus 2023.

"Siswa bisa mendapatkan tempaan ruhiyah dan mengasah intelektualitas spiritualnya agar para siswa memiliki kekuatan akidah dan pengetahuan agama yang luas," kata Bupati Tegal. 

Baca Juga: Bupati Tegal Nilai Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa Efektif Tekan Korupsi

Dengan tersedianya Musala di SMPN 1 Slawi, para siswa diharapkan mampu menempatkan diri ditengah keberadaan kehidupan beragama dan berkebudayaan. 

"Saya titip pesan jaga kebersihannya, hidupkan fungsinya sebagai tempat salat, sarana dakwah dan penyebaran ilmu pengetahuan. Karena selain bermakna sedekah, menyebarkan ilmu yang manfaat juga berarti mengalirkan dan meluaskan keberkahan untuk seluruh umat," pesannya. 

Dalam kesempatan tersebut, selain meresmikan Musala Baitul Atiq, Bupati Tegal juga meresmikan kantin sehat di lingkungan SMPN 1 Slawi. 

Baca Juga: Bupati Tegal Hadiri Launching Aplikasi Si Bakti Inovasi Terbaru Disdikbud Kabupaten Tegal

"Di sekolah negeri, kita memiliki formula Sekolah Adiwiyata yang saya rasa masih perlu ditingkatkan lagi, termasuk penerapan program kantin sehat, sebagai upaya kesehatan sekolah yang tidak hanya soal fitur kantin nya yang minim sampah plastik dan styrofoam, tapi lebih dari itu adalah menyediakan makanan dan minuman yang menyehatkan bergizi, higienis dan aman dikonsumsi," tuturnya. 

Maka dari itu, lanjut Bupati Tegal, kantin sehat ini harus dijaga kebersihannya semaksimal mungkin agar terciptanya lingkungan yang sehat. 

"Kantin sehat ini syaratnya harus bersih, bangunannya permanen, jauh dari tempat sampah, serta sejumlah kriteria sehat lainnya, termasuk penjual yang melayani juga menerapkan standar pelayanan yang sehat," pungkasnya.

Baca Juga: Mobil Anggota Ormas Pemalang Ditembak OTK di Kota Tegal, Ini Penjelasan Kapolres 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMPN 1 Slawi, Mujiarti, memberikan apresiasi kepada para alumni SMPN 1 Slawi. Pasalnya, Musala Baitul Atiq bisa diperbaiki dan dibangun dengan dana dari swadaya para alumni. 

"Alhamdulillah, Musala ini bisa dibangun dan diperbaiki dengan anggaran dari para alumni dan ada juga sumbangan dari wali murid, termasuk dari para guru," katanya. 

"Partisipasi para alumni ini sangat patut diacungi jempol, kami atas nama SMPN 1 Slawi menghaturkan ucapan terima kasih atas kepedulian alumni ini," imbuhnya. 

Baca Juga: Bantu Stok Darah di PMI, Polwan Polres Tegal Kota Gelar Kegiatan Donor Darah

Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada BAZNAS atas dukungan memperbaharui usaha-usaha (kantin) yang ada di wilayah SMPN 1 Slawi. 

"Kami juga telah menyelesaikan pembangunan kantin, itu merupakan kolaborasi dari beberapa pihak, utamanya kami dimotivasi BAZNAS,"

Ia menuturkan, BAZNAS telah memberikan bantuan untuk memperbaharui usaha kantin sehat di SMPN 1 Slawi sebesar Rp25,5 juta. 

Kenapa penting sekali kantin sehat berada di sekolah, jelas Mujiarti, ini juga kaitannya dengan edukasi perilaku siswa.

"Karena dari awal untuk sesuatu yang sehat, lingkungan dan makanan harus memiliki inovasi, semuanya harus berbau sehat," pungkasnya.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Tags

Terkini

Terpopuler