KABAR TEGAL - Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Percepatan Pembangunan Jalan Kreman-Sigentong melakukan aksi unjuk rasa (demo) di Kantor DPUPR Kabupaten Tegal, Senin, 13 Juni 2022.
Para warga yang melakukan aksi unjuk rasa (demo) tersebut menuntut agar akses jalan penghubung antara Desa Kreman dan Desa Sigentong segera diperbaiki.
Koordinator Aksi, Ratikno, mengatakan pihaknya menuntut agar akses jalan Kreman-Sigentong segera diperbaiki, karena jalan tersebut sudah rusak parah sejak beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Buntut Aksi Demo Warga ke Kantor DPU, Fanani Rekomendasikan Bupati Copot Kadis PUPR
"Kami menuntut akses jalan Kreman-Sigentong yang sejak beberapa tahun rusak parah, segera diperbaiki," kata Ratikno, sebagaimana dilansir dari Kuningan Talk dalam artikel berjudul "Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Didemo Warga, Ini Sebabnya".
Menurut Ratikno, jalan penghubung antara Desa Kreman dan Desa Sigentong tersebut sudah diperbaiki namun belum tuntas.
Karena itu, pihaknya meminta agar perbaikan akses jalan tersebut segera dituntaskan, karena akses jalan tersebut merupakan jalan sentral untuk menghubungkan aktivitas dan mobilitas warga yang digunakan sehari-hari.
Baca Juga: Bupati Brebes Lantik 18 Kepala Desa, Ini Pesan yang Idza Priyanti Disampaikan
“Kami meminta kepala DPUPR untuk segera melakukan perbaikan,karena jalan tersebut merupakan jalan ekonomi, jalan pendidikan dan akses utama warga sekitar," ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kabupaten Tegal, Hery Suhartono, mengatakan Pemerintah Kabupaten Tegal telah mengakomodir aspirasi dari masyarakat Kreman dan sekitarnya dengan membangun jalan beton di ruas Kreman-Sigentong.
Hery menjelaskan, jalan Kreman-Sigentong yang dibangun tahun 2021 dengan anggaran Rp 764 juta sepanjang 200 meter dengan kontruksi beton tersebut belum tuntas, masih menyisakan 1 kilometer.
Baca Juga: Demo Mahasiswa 21 April 2022 Tolak Presiden Jokowi 3 Periode, Polda Imbau Taati Peraturan
“Sebelum masyarakat datang ke sini (DPUPR), kami sudah bergerak. Kami sudah membuat surat penambahan anggaran untuk pembangunan Jalan Kreman-Sigentong ke Bupati Tegal,” kata Hery sambil menunjukan surat yang akan dikirimkan ke Bupati.
Lebih lanjut, Hery menjelaskan, Jalan Kreman-Sigentong tersebut sudah dialokasikan dalam APBD Kabupaten Tegal tahun 2023 dengan anggaran Rp 1 miliar.
Namun, pihaknya mengusulkan kepada Bupati Tegal agar adanya penambahan anggaran pembangunan jalan Kreman-Sigentong sebanyak Rp5 miliar.
Baca Juga: Libatkan 2700 Personel, Ops Patuh Candi 2022 Utamakan Pendekatan Humanis dan Edukatif
Hal tersebut bertujuan agar akses jalan di Kreman-Sigentong bisa dituntaskan dengan kontruksi beton.
“Kami ini dinas teknis, sehingga kami mengusulkan ke Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Bappeda untuk penambahan anggaran perbaikan Jalan Kreman-Sigentong,” pungkasnya.***(Arif Rohidin/kuningan.pikiranrakyat.com)