Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Monitoring Tempat Pendidikan PPDB Guna Pastikan Sekolah Tak Kekurangan Murid

6 Juni 2022, 23:54 WIB
Waklil Ketua DPRD Kota tegal melakukan monitoring ppdb guma memastikan tak ada sekolah yang kekurangan murid /Sri Yatni

KABAR TEGAL - Tidak dipungkiri adanya aturan zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) membuat sekolah-sekolah semakin berlomba-lomba untuk meningkatkan mutu pendidikannya.

Khususnya untuk sekolah-sekolah swasta, yang harus bersaing untuk mendapatkan murid baru saat PPDB mulai dibuka.

Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin saat ditemui di Ruang Kerjanya, mengatakan jangan sampai di Kota Tegal ada sekolah yang kekurangan murid lantaran tidak ada yang mendaftar.

Baca Juga: Petugas Gabungan Koramil Brebes Masih Lakukan Patroli Edukatif Terkait Pandemi Covid 19

Oleh karenanya, sekolah-sekolah negeri harus bisa melaksanakan PPDB sesuai dengan aturan, yakni dengan mentaati jumlah siswa untuk tiap kelasnya dan tidak diperkenankan menambah ruang kelas baru.

"Hal tersebut (PPDB) dilakukan untuk memeratakan jumlah calon siswa di sekolah-sekolah lain" katanya Senin 6 Juni 2022.

Tidak hanya sekolah negeri saja, tetapi sekolah swasta yang kerap sepi pendaftar. Beberapa sekolah swasta penggerak yang ada di Kota Tegal juga bisa menjadi rujukan pendaftaran calon siswa baru, salah satunya TK dan SD Full Day Al Khairiyah.

Baca Juga: Satresnarkoba Polres Tegal Berhasil Tangkap 3 Tersangka Pengedar Narkoba di Kabupaten Tegal

Kepala TK Al Khairiyah Suginem S,Pd mengatakan jumlah peserta didik di TK Al Khairiyah mencapai 152 anak yang dibagi 7 Rombongan Belajar (Rombel).

Dari jumlah tersebut sebanyak 26 anak mengikuti kelas full day dan 126 anak mengikuti kelas regular. Untuk pendaftaran tahun ini, TK Al Khairiyah sudah menerima sebanyak 80 anak, terdiri 17 anak kelas full day dan 63 anak kelas regular.

Menurut Suginem, TK Al Khairiyah merupakan salah satu TK dengan jumlah siswanya yang banyak, karena metode pembelajaran dengan program unggulan diberikan kepada siswa-siswi dari mulai TPQ, Tahfidzul Yaumiyyah, Bilingual, Pengembangan Minat Bakat, Ekstrakurikuler untuk kelas full day seperti menggambar, berenang, mewarnai, menari dan rebana.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Lahir Soekarno 6 Juni 2022, Desain Terbaru dan Kekinian Lengkap dengan Cara Memakainya

Hal senada juga disampaikan Kepala SD Al Khairiyah Ust Nasir Gunawan mengatakan bahwa sebagai sekolah swasta Islami, SD Al Khairiyah mengedepankan pendidikan Islam yang menjadi nilai lebih dan kebanggan orang tua yang menyekolahkan putra-putrinya di SD Al Khairiyah.

Orang tua yang menginginkan putra-putrinya juga dibekali dengan ilmu-ilmu Islam, tentunya akan memilih sekolah swasta Islami.

Mereka selain diajarkan mata pelajaran sebagaimana sekolah formal, juga diajarkan baca tulis Quran, Tahfidzul Quran, Takhasus Diniyah, Bilingual, ES Kids, Pembiasaan Yaumiyyah, Pembinaan Karakter, dengan target lulusan minimal hafal juz 30 dan surat pilihan, hafal hadist-hadist pendek, hafal doa harian, hafal Asmaul Husna, hafal Aqidatul Awam, dan Risalatul Awal.

Baca Juga: Diduga Terlibat Kasus Peredaran Obat Terlarang, 3 Orang Tersangka Diamankan Satresnarkoba Polres Tegal

Ditambahkan Ust Nasir, bahwa sebagai sekolah dan kepala sekolah penggerak, SD Al Khairiyah terus berinovasi

"Harus berinovasi dan terus meningkatkan mutu pendidikan di sekolah untuk mencetak lulusan yang berkarakter.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler