KABAR TEGAL - Dukungan kesiapsiagaan Satgas, peralatan dan ketersediaan bahan pangan serta kebutuhan yang diperlukan selama menghadapi bencana alam, merupakan bukti nyata bahwa negara hadir di tengah-tengah masyarakat.
Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat, S.S menyampaikan pesan tersebut dalam acara Apel Gelar Konsolidasi Personel dan Peralatan dalam Rangka Menghadapi Bencana Alam di Kota Tegal bertempat di halaman Mapolres Tegal Kota, Senin, 8 November 2021.
Memasuki musim penghujan, menurutnya berpotensi munculnya perubahan cuaca ekstrim seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca Juga: BPBD Kota Tegal Sediakan Hotline Antisipasi Bencana di Musim Hujan
Maka potensi bencana yang akan timbul diantaranya seperti angin kencang puting beliung dan juga banjir di Kota Tegal.
Lebih lanjut Rahmad Hidayat optimis dalam menangani potensi bencana akan teratasi dengan semangat kebersamaan dan keterpaduan TNI-Polri, Instansi terkait serta mitra kamtibmas lainnya.
Disebutkan oleh Kapolres bahwa segala permasalahan dan potensi kerawanan dapat teratasi terutama dengan memperkokoh semangat dan komitmen tugas.
Baca Juga: Kapolres Tegal Ingatkan Anggotanya untuk Bijak Dalam Menggunakan Media Sosial
"Tingkatkan sinergitas antar stakeholder dalam rangka upaya pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam," ujarnya.
Selain itu pesan lainnya, dirinya berpesan untuk mengoptimalkan peran anggota ditengah masyarakat agar dirasakannya sebagai penolong, pelayan dan sahabat, serta membantu ringankan beban masyarakat.
Sementara dari Kantor BPBD Kota Tegal selaku leading sektor dalam penanganan bencana menyebutkan sudah mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana.
Baca Juga: Lambat, Pekerjaan Konstruksi Jalan Beton Ruas Kendayakan-Warureja Disorot Bupati
Kepala BPBD Kota Tegal, Andri Yudi Setiawan kepada Kabar Tegal mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan dengan memiliki kelengkapan dari mulai SDM hingga peralatan logistik.
"BPBD Kota Tegal memiliki SDM terdiri dari 8 ASN, 6 pusdalops, 24 TRC dan 70 Relawan yang siap menangani kedaruratan bencana," katanya.
Sedangkan peralatan dan logistik yang dimiliki untuk melakukan dukungan operasi diantaranya Perahu karet 2 unit, motor tempel juga 2 unit, chainsaw 3 unit, alat sedot air 3 unit, pelampung 50 unit dan tenda 14 unit ukuran variatif.
Baca Juga: Banjir Air Mata Serta Doa Saat Jenazah Vanessa Angel dan Suami Tiba Di Rumah Duka
"Ada beberapa langkah yang dilakukan BPBD Kota Tegal dalam mengantisipasi kejadian bencana di Kota Tegal," kata Andri Yudi.
Langkah-langkah tersebut yakni Mitigasi dan Kontinjensi, langkah mitigasi yang dilakukan, dengan pemetaan kawasan daerah rawan bencana.
Selanjutnya penentuan beberapa titik shelter pengungsian bagi masyarakat, serta pelatihan bagi SDM, Relawan dan mayarakat yang tergabung di dalam masyarakat tangguh bencana yang ada di Kota tegal,
Bentuk pelatihan tersebut difokuskan dalam peningkatan kapasitas tiap personilnya dalam melakukan penanggulangan bencana serta evakuasi korban bencana.
Rencana kontinjensi dilakukan bersama-sama dengan stake holder serta organisasi terkait dalam melakukan koordinasi, perencanaan mendefinisikan tanggung jawab dan tindakan-tindakan yang harus diambil oleh masing-masing pihak.***