Kelangkaan Air Bersih, Warga Brebes Serbu Bantuan dari PDAM

18 Februari 2021, 13:28 WIB
ilustrasi antri air bersih /

KABAR TEGAL - Bantuan dari PDAM Tirta Baribis terkait air bersih di kelurahan pasar batang, mendapat antusias dari ratusan warga yang langsung menyerbu dan berebut, Selasa, 16 Februari 2021.  

Hal itu terjadi akibat terhentinya pasokan air kepada 21 ribu lebih pelanggan dalam empat hari terakhir.

Dikutip dari Portalbrebes.com PDAM Tirta Baribis mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya karena putusnya pipa transmisi distribusi di 10 titik yang ada akibat terkena longsor.

Baca Juga: Resmi Gabung Program 'Yok Yok Ayok Daur Ulang', Dedy Yon: Kami Komitmen Mengelola Sampah

Karena langkanya air bersih itulah warga akhirnya menyerbu saat PDAM Tirta Baribis memberikan bantuan air bersih menggunakan mobil tanki di Kelurahan pasar batang, Kecamatan Brebes.

Dengan membawa jerigen dan ember, warga bahkan telah menunggu setelah ada kabar bahwa PDAM Tirta Baribis akan memberikan bantuan air bersih. Maka begitu mobil tangki datang, mereka langsung berebut dan menyerbu. 

Salah seorang warga, Rani mengaku telah menunggu lebih dari tiga jam demi bisa mendapatkan bantuan air bersih tersebut. Karena di rumahnya, kata dia, sama sekali tidak memiliki cadangan air bersih untuk minum dan memasak.

Baca Juga: Tetap Lakukan Vaksinasi Selama Ramadhan, Presiden Jokowi: 'Vaksinasi Dilakukan Malam Hari'

"Kan saya tidak tahu kalau air PDAM akan berhenti seperti ini. Mati totalnya kan tiba-tiba tanpa pengumuman," ujarnya.

Rani mengaku kalau untuk mandi di rumahnya memang masih ada sumur untuk mandi. Tetapi untuk memasak dan minum karena selama ini selalu memakai air PDAM jadi ragu kalau harus pakai air sumur.

Itulah kenapa banyak warga rela mengantri berjam-jam demi mendapatkan bantuan air bersih.

Baca Juga: Wali Kota Semarang Gelontorkan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni, Target 1.641 Rumah Dibedah

Kasubag Humas dan Layanan Pelanggan PDAM Tirta Baribis, Yudi Triono kepada mengaku pemberian bantuan air bersih yang dilakukan masih jauh dari maksimal. Karena untuk bisa mengcover seluruh pelanggan PDAM yang terdampak terhentinya pasokan dibutuhkan armada cukup banyak.

"Sementara fasilitas mobil tangki yang ada terbatas. Jadi mohon maaf kami belum dapat memaksimalkan bantuan air bersih ini ke seluruh warga di Kabupaten Brebes," ungkapnya.

Hanya menurutnya, langkah tersebut dilakukan untuk sedikit meringankan beban warga yang terdampak kelangkaan air bersih. Sambil menunggu selesainya perbaikan 10 titik pipa transmisi distribusi air yang putus akibat longsor hingga PDAM Tirta Baribis dapat kembali melayani para pelanggannya.

Baca Juga: Ungkap Komitmen China, Kemenko Marves: Akan Ada Perbaikan Sejumlah Aturan ABK Asal Indonesia 

Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya 21 ribu pelanggan PDAM Tirta Baribis mengalami kesulitan air akibat terhentinya pasokan air bersih dari perusahaan daerah milik Pemkab Brebes tersebut.  

PDAM Tirta Baribis mengalami kesulitan memasok air bersih ke pelanggan akibat adanya 10 titik transmisi yang menjadi jalur distribusi air bersih terputus akibat bencana tanah longsor di sejumlah wilayah di Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal.

Terhentinya pasokan air bersih membuat ribuan pelanggan PDAM Tirta Baribis kelabakan. Khususnya mereka yang hanya mengandalkan pasokan air bersih dari PDAM.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Portal Brebes

Tags

Terkini

Terpopuler