Ungkap Komitmen China, Kemenko Marves: Akan Ada Perbaikan Sejumlah Aturan ABK Asal Indonesia 

- 18 Februari 2021, 10:53 WIB
kapal
kapal /Foto : Humas KKP/

KABAR TEGAL - Pemerintah Indonesia mengungkapkan komitmen China untuk memperbaiki sejumlah aturan terkait sejumlah kasus kematian, pelarungan jenazah, dan kondisi kerja tidak layak yang melibatkan awak kapal (ABK) asal Indonesia.

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Maritim dan Investasi Basilio Dias Araujo dalam konferensi pers virtual, Rabu, mengatakan pemerintah tengah melakukan negosiasi dengan China untuk melakukan perbaikan-perbaikan itu.

"Untuk kapal China, memang kami sedang melakukan negosiasi dengan China untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Dan kami berkoordinasi dengan Kemenlu (Kementerian Luar Negeri) dan kami dapat laporan sangat bagus bahwa China mau proaktif dan akan ada perbaikan-perbaikan ke depan," katanya.

Baca Juga: Israel Keluarkan Izin, Akhirnya Paket Pertama Vaksin Covid-19 di Gaza Tiba

Basilio meyakini, dengan keputusan pemerintah di China, perbaikan juga diharapkan akan dilakukan di lapangan.

"Kami mendapat laporan dari Kemenlu bahwa komunikasi dengan China sangat bagus," katanya.

Lebih lanjut, Basilio mengatakan Kemenko Marves juga mendorong Kemenlu untuk melakukan kerja sama khususnya untuk pengakuan ijazah-ijazah yang diterbitkan oleh Indonesia.

Baca Juga: Terkait Kasus Narkoba, Polisi Tangkap Istri Pemain Sinetron Anak Band Berinisial JJ

"Dalam hal ini kita sebut mutual recognition. Jadi kami sudah mendorong Kemenlu akan melakukan mutual recognition untuk bisa menerima ijazah kita yang diterbitkan oleh para lembaga-lembaga di pendidikan Indonesia," katanya.

Basilio menambahkan, untuk bisa melindungi pelaut Indonesia yang bekerja di kapal asing, pemerintah juga mendorong pengiriman pelaut profesional.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x