Network
Baca Juga: Cegah Kejahatan Jelang Pemilu, Polres Tegal Kota Gencarkan Patroli Dinihari
Kata Djoko, sunatan massal mencerminkan kerja sama yang erat antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan tenaga medis.
"Ini adalah bukti komitmen kita untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mendukung pelaksanaan ajaran agama dengan cara yang bertanggung jawab. Sunatan massal juga menciptakan momen kebersamaan dan kegembiraan di antara warga, memperkuat rasa persatuan di Kabupaten Brebes," ungkap Djoko.
Djoko berharap kegiatan ini sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian sekaligus tanggung jawab kita dalam mengantarkan anak-anak memasuki masa kedewasaaan dalam landasan kesholehan.
Baca Juga: Cegah Kejahatan Jelang Pemilu, Polres Tegal Kota Gencarkan Patroli Dinihari
"Mudah mudahan anak-anak setelah dikhitan mendapatkan pendidikan yang baik serta diberikan nilai keimanan dan ketakwaan yang kuat serta menjadi anak yang sholeh, dengan penguatan sifat-sifat sidik, amanah, tabligh dan fathonah sebagai bekal menjadi SDM yang unggul," harap Djoko.
Direktur RSUD Brebes melalui Direktur Pelayanan, Pengendalian dan Mutu dr Aries Suparmiati MSc SpA mengatakan, bahwa kegiatan sunatan massal diikuti 90 anak yang telah mendaftar dan kemungkinan bisa bertambah karena kuota target kita 100 anak.
"Alhamdulillah sudah dua tahun kita rutin mengadakan sunatan massal, tentu saja ini mendapat dukungan dari semua pihak terutama dari Baznas Brebes, sehingga acara ini dapat kita laksanakan dan kita dapat melihat wajah-wajah sumringah dari anak-anak kita yang mengikuti sunatan massal," ungkapnya.
Baca Juga: Demo di Depan Kantor BKPSDM, Ratusan Guru Honorer Tuntut Kuota Formasi PPPK 2024 Ditambah
Pihaknya memohon maaf bila dalam pelaksanaan kegiatan ini masih banyak kekurangan dan semoga bisa membawa manfaat masyarakat Kabupaten Brebes.
