Network
KABAR TEGAL - Dua kasus sodomi berhasil diungkap jajaran kepolisian dari Polres Brebes. Kasus kekerasan seksual ini terjadi di Kecamatan Paguyangan dan Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes.
Aksi sodomi dan pelecehan seksual dilkukan oleh dua pelaku di tempat yang berbeda yaitu, AS (22) dan S (54) semua korbannya adalah anak dibawah umur.
Kasus pertama terjadi di Kecamatan Paguyangan yang dilakukan oleh AS warga Desa Cinanas Kecamatan Bantarkawung.
Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto melalui Wakapolres Brebes, Kompol Arwansa mengatakan, pelaku adalah pelatih sepak bola di Kecamatan Paguyangan. Sedangkan semua korban merupakan anak didiknya.
Modus yang digunakan pelaku AS adalah menawarkan Wi-Fi gratis dan meminjamkan handphone untuk mabar (main bareng) game online di tempat tinggal pelaku.
“Pelecehan seksual dilakukan pelaku saat para korban untuk bermain game online. Saat main game online itulah, pelaku melakukan aksinya,” ungkap Wakapolres Jumat 4 Februari 2022.
Pelaku AS mencabuli sebanyak 7 bocah. Kasus ini terbongkar pada 8 Oktober 2021 para orang tua melapor ke Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes, untuk meminta pendampingan hukum lalu dilaporkan ke polisi pada 10 Januari 2022.
Dihadapan petugas, AS mengaku bahwa dirinya melakukan perbuatan sodomi karena pernah menjadi korban saat masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar.
Baca Juga: Antisipasi Warga Sekitar Bertamu, Bhabinkamtibmas Tempeli Stiker Rumah Pasien Isman
