Sidak Pasar Trayeman, Harris Turino: Minyak Goreng Curah Lebih Mahal Dibanding Minyak Kemasan

- 4 Februari 2022, 15:57 WIB
Anggota DPR RI Harris Turino saat melakukan sidak harga minyak goreng di Pasar Trayeman
Anggota DPR RI Harris Turino saat melakukan sidak harga minyak goreng di Pasar Trayeman /Kabar Tegal / Sandy/

KABAR TEGAL - Harga minyak goreng di Pasar Trayeman, Kecamatan Slawi masih relatif mahal. Untuk minyak goreng kemasan menyentuh harga Rp 40-42 ribu untuk ukuran 2 liter dan minyak goreng curah dijual dengan harga Rp 18 ribu per liter. 

Masih mahalnya harga minyak goreng tersebut disebabkan oleh harga belanja penjual dari distributor yang masih tinggi.

Salah satunya di toko sembako milik Farihatun, dirinya menyatakan belum bisa menjual minyak goreng dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

Baca Juga: Catat, Mulai 1 Februari Harga Minyak Goreng Turun Jadi Rp 11.500 Per Liter

Dalam kebijakan pemerintah mengenai harga minyak, ditetapkan harga Rp14 ribu per liter untuk minyak goreng kemasan premium dan Rp11.500 per liter untuk minyak goreng curah.

Alasan Farihatun menjual harga minyak goreng yang masih tinggi karena modal belanjanya yang masih mahal. 

"Ndak bisa, wong modalnya sudah mahal sih," jelasnya saat ditemui dengan Dr Ir Harris Turino, MSi, MM, anggota DPR RI, dalam sidak pada Jumat 4 Februari 2022.

Baca Juga: Warga Tegal Harap Tenang, Masih Banyak Tersedia Stok Minyak Goreng Subsidi di Pusat Grosir Ini

Menanggapi hal itu, Dr Ir Harris mengatakan mahalnya harga minyak goreng di lapak milik  Farihatun bukan lah salahnya. 

"Jadi dudu (bukan) salah ibu. Nantinya akan saya sampaikan ke Menteri Perdagangan berdasarkan hasil temuan kita di Pasar, karena komitmen Pak Menteri kan jelas per 1 Februari. Memang  perlu waktu namun faktanya di pasar masih seperti ini sehingga distribusinya harus diperbaiki di Kementerian Perdagangan," jelas Harris.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x