Pemkab Brebes Diminta Tekan Angka Pernikahan Dini dan Kekerasan Terhadap Anak

- 24 April 2021, 17:13 WIB
 Ketua Pansus DPRD Provinsi Jawa Tengah tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak, Tazkiyatul Muthmainnah, saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor DP3KB Kabupaten Brebes.
Ketua Pansus DPRD Provinsi Jawa Tengah tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak, Tazkiyatul Muthmainnah, saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor DP3KB Kabupaten Brebes. /Dok.DPRD Jateng/

KABAR TEGAL - Ketua Pansus DPRD Provinsi Jawa Tengah tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak, Tazkiyatul Muthmainnah, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes untuk menurunkan angka pernikahan anak usia dini dan kasus kekerasan terhadap anak.

Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin kunjungan kerja ke Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Brebes, Jumat, 23 April 2021.

Menurutnya penerapan Perda No 4/2014 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak di Kabupaten Brebes sudah cukup baik, namun angka pernikahan dini dan kekerasan terhadap anak masih meningkat.

Baca Juga: Kunjungi PBNU, Nadiem Minta Maaf Atas Polemik Kamus Sejarah Indonesia

“Regulasi sudah lumayan lengkap apalagi sudah mendapat beberapa penghargaan, namun masih banyak beberapa angka yang meningkat yaitu angka pernikahan anak usia dini dan kasus kekerasan terhadap anak," ujarnya, dikutip KabarTegal.com dari laman resmi DPRD Jateng.

Lebih lanjut, Mbak Iin (sapaan akrab Tazkiyatul) mengimbau perlu adanya penanganan yang lebih konkret dan cepat untuk kasus-kasus yang meningkat akhir-akhir ini, karena kebanyakan korban merupakan kalangan masyarakat bawah.

Ia berharap, dengan ada Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak di Jawa Tengah dapat lebih menjamin terpenuhinya hak dan kebutuhan anak, serta perlindungan dari segala kekerasan.

Baca Juga: Polres Tegal Terima Kunjungan Tim Supervisi Operasi Candi 2021 Polda Jateng

Menanggapi pernyataan tersebut, Sekretaris DP3KB Brebes Rini Pujiastuti membenarkan jumlah kasus kekerasan terhadap anak meningkat, terlebih mengenai predator anak.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x