Cegah Aksi Kekerasan di Sekolah, Kapolsek Kersana Kampanyekan Stop Bullying

18 Oktober 2023, 19:51 WIB
Kapolsek Kersana kampanyekan stop bullying guna mencegah dan mengantisipasi kasus kekerasan di lingkungan sekolah /Sri yatni/

KABAR TEGAL - Jajaran Polres Brebes Polda Jawa Tengah kembali melaksanakan kampanye anti kekerasan dikalangan pelajar. Hal tersebut seperti yang dilaklukan oleh Polsek Kersana, pada Rabu, 18 Oktober 2023 saat menjadi Pembina apel yang digelar dihalaman SMP Negeri 3 Kersana Kabupaten Brebes.

Kapolsek Kersana Iptu Teguh Adi Winarko yang menjadi pembina dalam kegiatan tersebut memberikan materi pembinaan tentang tentang gerakan anti bullying atau perudungan dan stop kekerasan di kalangan pelajar dan sekolah.

“Hari ini kita kembali mengkampanyekan untuk bersama sama mengajak para pelajar di SMP 3 Kersana untuk stop aksi perundungan (Bullying) dan anti kekerasan lainya dikalangan pelajar,” kata Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq yang disampaikan Kapolsek Kersana Iptu Teguh Adi Winarko.

Baca Juga: Apel Gelar Ops Mantap Brata (OMB) Candi 2023 Polda Jateng Siap Amankan Tahapan Pemilu 2024

Hal tersebut disampaikan Kapolsek dikarenakan adanya beberapa kejadian perundungan yang masih terjadi dikalangan pelajar.

Disebutkan Kapolsek, Bullying atau perudungan adalah tindakan penindasan yang sering kali dilakukan secara berkelompok yang bisa berdampak membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan. 

Pada lingkungan sekolah, menuruit Iptu Teguh Adi kelompok yang melakukan bullying cenderung merasa berkuasa dan menganggap anak lain lebih lemah dari mereka.

Baca Juga: Cara Cek PIP Kemdikbud 2023 ke pip.kemdikbud.go.id, Bantuan Pendidikan Cair Oktober Hingga Rp1 Juta Per Siswa

“Jika hal tersebut terjadi dikalangan sekolah, pelajar yang yang menjadi korban akan merasa tertekan dan bisa berakibat membuat mereka rendah diri serta tidak dapat mengembangkan dirinya karena akan terus membekas secarapsikologis,” jelasnya.

Oleh karenya, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya berharap adanya peran serta dari lingkungan baik para orang tua, keluarga maupun Guru yang harus memberikan arahan dan pengawasan terhadap pelajar di sekolah.

“Orangtua juga harus aktif memberikan perhatian kepada anaknya apalagi jika meliahat adanya peruhahan - perubahan dari mereka,” lanjutnya. 

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 18 Oktober 2023, Klaim Skin Keren dan Hadiah Tak Terduga di reward.ff.garena.com

“Harapannya dengan kegiatan pembinaan ini, perudungan disekolah serta tindak kekerasan lainya dikalangan pelajar tidak akan terjadi. Hal ini juga diperlukan peran serta dari orang tua, guru dalam  memberikan perhatian dan pengawasan terhadap anak-anak sehingga tidak menjadi korban maupun pelaku perudungan," pungkasnya.***

Editor: Dessi Purbasari

Tags

Terkini

Terpopuler