KABAR TEGAL - Setiap daerah memiliki cara masing-masing dalam memeriahkan bulan Ramadhan.
Tak hanya pergi ngabuburit atau kumpul bersama menjelang waktu berbuka, namun juga membangunkan masyarakat untuk menunaikan sahur.
Seperti yang dilakukan oleh sekelompok pemuda di Desa Jatibarang Kidul Brebes, mereka membangunkan sahur dengan cara yang terbilang unik. Yakni memainkan alat musik dari bambu atau angklung dengan berkeliling desa.
Baca Juga: Wujud Sinergitas! TNI Polri Kota Tegal Bersinergi Berbagi di Bulan Suci Ramadhan
KabarTegal.com menyambangi sekelompok pemuda tersebut yang kebetulan sedang memainkan alat musik tradisional tersebut di Desa Jatibarang Kidul, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes pada Rabu, 28 April 2021.
Solihin, salah satu pemain, mengatakan penggunaan angklung untuk membangunkan sahur merupakan cara melestarikan alat musik tradisional tersebut.
"Ini merupakan cara kami untuk melestarikan alat musik tradisional," pungkasnya.
Baca Juga: Simak! Bagi Pecinta Kopi Ternyata Ada Sejumlah Manfaat Dari Ampas Kopi, Berikut Ulasannya
Diakui Solihin, kemampuan yang dimiliki setiap pemain merupakan otodidak. “Untuk alat musiknya ada yang buat sendiri dan ada yang beli,” ungkapnya.
Menurutnya, para pemuda selama ini memang memiliki tugas yang dilakukan secara sukarela terutama membangunkan warga untuk persiapan menjalankan puasa di bulan ramadhan.
"Kami memiliki kepedulian untuk membangunkan sahur selama Ramadhan sebelum menunaikan puasa," ujar Solihin.
Baca Juga: Nekat Masuk Jalan Tol Akibat Ikuti GPS Maps, Emak-emak Pemotor Berhasil Diamankan Polisi
Senada dengan itu, Lukman Effendy, yang juga ikut memainkan angklung, menuturkan dimana kegiatan membangunkan sahur sudah menjadi kegiatan rutin selama bulan Ramadhan.
"Intinya, membangunkan sahur sudah menjadi kegiatan rutin selama puasa agar warga tidak kesiangan untuk melaksanakan santap sahur," katanya.***