Antisipasi Banjir di Ketanggungan Brebes, Pemerintah Akan Segera Membuat Tanggul Darurat

17 Februari 2021, 18:57 WIB
Brebes Hj Idza Priyanti, S.E,.M.H, saat meninjau bencana banjir di Ketanggungan Brebes, Rabu, 17 Februari 2021. /Diskominfo Brebes/


KABAR TEGAL - Upaya antisipasi terulangnya banjir akibat luapan air Sungai Babakan yang sering merendam desa-desa di wilayah Ketanggungan, Brebes, akan dibuat tanggul darurat.

Dibuatnya tanggul darurat diharapkan mampu menopang air di Sungai Babakan ketika debit air tinggi, sehingga tidak sampai limpas. Pembuatan tanggul dengan mendatangkan alat berat, supaya pengerjaanya cepat.

Demikian disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti, S.E.,M.H, saat meninjau bencana banjir di Ketanggungan Brebes, Rabu, 17 Februari 2021.

Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai Untuk 16.713 KPM Kab Tegal Telah Tersalurkan

“Kami akan menyelamatkan warga dari banjir dengan penanganan darurat, berupa pembuatan tanggul darurat,” ungkap Idza.

Saat ini, lanjutnya, Pemkab Brebes sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk melakukan penanganan darurat.

Kata Idza, ada empat desa terendam banjir yaitu Desa Ketanggungan, Padakaton, Karangmalang, dan Desa Dukuhturi.

Baca Juga: Peroleh Rp 2,2 Miliyar, Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal Duduki Peringkat Pertama di Jateng 

"Tidak hanya desa, Jalan Raya Ketanggungan arah Purwokerto juga langganan banjir akibat kiriman air dari selatan yang sangat besar. Bila biasanya Bendungan Cisadap ketinggian air 160 sentimeter saja sudah limpas, apalagi sampai 190 sentimeter," ungkapnya.

Lanjut Idza, karena itu tanggul darurat perlu dibuat dengan meninggikan bantaran sungai. Selain tanggung darurat. Dia juga mengatakan akan dilakukan penyedotan air dengan pompa air agar cepat surut.

"Kami juga membawa logistik untuk dibagikan kepada warga yang terdampak banjir," pungkasnya.

Kepala BPBD Brebes Nushy Mansur menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BBWS Cimanuk Cisanggarung untuk mendatangkan alat berat untuk membuat tanggul sementara.

Baca Juga: Rasakan Manfaat Konsumsi Teh Hijau Bagi Penderita Obesitas Hingga Kurangi Stress

"Akan ada pekerjaan tanggap darurat peninggian tanggul sementara. Yaitu dengan melakukan pengerukan endapan sungai, dengan alat berat sehingga pengerjaan lebih cepat," jelasnya.

Kata Nushy, untuk pembuatan tanggul permanen akan dilaksanakan di 2022. Sambil menunggu hasil studi pihak BBWS.

Tampak mengikuti peninjauan bencana banjir Ketanggungan antara lain Suami Bupati AKBP Dr Drs. Warsidin, S.H, Asisten Bidang Pemrintahan dan Kesra Apriyanto Sudarmoko, Asisten bidang Administrasi Yuta Sugihyarti, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Brebes Agus Ashari, Kepala Dinas Peternakan Zuhdan Fanani, Kepala Dinas Perhubungan Johari, Kepala Dinas Sosial Bebes Masfuri, dan pejabat lainnya.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler