Ngaku Ajudan Panglima TNI Berpangkat Letnan, Mantan Security Bank Swasta Diamankan Personil Kodim Brebes

- 22 Maret 2022, 10:18 WIB
Ngaku Ajudan Panglima TNI, mantan security Bank swasta diamankan jajaran Kodim Brebes
Ngaku Ajudan Panglima TNI, mantan security Bank swasta diamankan jajaran Kodim Brebes /Kabar Tegal / Sri Yatni/

KABAR TEGAL - Mengaku sebagai anggota TNI-AD dari kesatuan Kopassus dan ajudan Panglima TNI, Seorang pria bernama Slamet Iskandar Syah ditangkap anggota Koramil 17 Songgom Kodim 0713 Brebes.

Dijelaskan Danramil Songgom Kapten Infanteri Sutarno, awal penangkapan karena Babinsa setempat menerima laporan dari Kadus setempat Damanhuri, bahwa di kampungnya ada anggota TNI yang berpangkat Letnan Dua (Letda) Infanteri, meminta izin akan akan melangsungkan pernikahan secara militer yaitu pedang pora di Hotel Grand Dian Brebes tanggal 23-24 Maret 2022.

“Mendapatkan laporan itu, tanggal 21 Maret 2022, Babinsa setempat dan anggota unit intel Kodim Brebes wilayah Kecamatan Songgom, langsung melakukan penyelidikan awal untuk meyakinkan informasi tersebut,” terangnya pada Selasa 22 Maret 2022.

Baca Juga: 10+ Link Download Twibbon Hari Air Sedunia atau Internasional 2022 Gratis, Rayakan dan Posting Lewat Medsos

Setelah diadakan penyelidikan ditemukan adanya kejanggalan pada surat undangan pernikahan yang mencantumkan kehadiran Panglima TNI beserta para pejabat lainnya itu, kemudian akhirnya Slamet Iskandar Syah bersama calon istrinya yang sedang hamil, Suci Damayanti alamat Kebon Jeruk Jakarta Barat, dibawa ke staf intel Kodim Brebes pada pukul 16.00 WIB untuk dilakukan pendalaman.

Sementara disampaikan Dandim Brebes melalui Pasi Intel, Kapten Infanteri Suyatno, saat diinterogasi Slamet tidak dapat menunjukan identitas sebagai anggota TNI, maka selanjutnya dilakukan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dan yang bersangkutan akhirnya mengakui bahwa dirinya adalah tentara gadungan.

Dalam proses BAP, DS selaku guru spiritual Slamet juga dihadirkan untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Faktor Ekonomi Diduga jadi Alasan Ibu Gorok Anak di Brebes, Warganet: Kenapa Ga Jadi Youtuber atau TikTokers?

“Slamet akhirnya mengakui bahwa ia tentara gadungan yang berdinas di Mabes TNI sebagai ajudan Panglima TNI untuk mempermudah aksi penipuan dalam hal werving (rekrutmen TNI),” bebernya.

Ia sebelumnya bekerja sebagai security di Bank BCA Matraman Jakarta. Kemudian untuk SD sendiri mengaku sebagai anak angkat dari Kolonel Infanteri Waris Nugroho, Danrem Madiun, untuk memuluskan aksi Slamet. Namun setelah dilakukan pengecekan via telepon, Danrem Madiun tidak mengenal yang bersangkutan.

“Sekitar pukul 18.30 WIB, Slamet bersama SD dan DS diserahkan ke Subdenpom IV/Brebes untuk ditindaklanjuti,” tandasnya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV O Channel Hari Ini 22 Maret 2022, Ada Garuda Select, Inkigayo Ep 1129 Dibintangi oleh STAYC

Adapun barang bukti yang ikut diserahkan ke Subdenpom Brebes meliputi 1 stel pakaian PDL TNI yang dibeli di Pasar Senin Jakarta, baret Kopassus, foto yang bersangkutan dengan pakaian dinas TNI, foto Danrem Madiun, KTP TNI palsu yang dibuat di Jakarta dengan NIK dari Kecamatan Songgom, KTP dengan pekerjaan swasta, daftar nominatif siswa Calon Bintara (Caba) PK palsu yang dibuat sindikat yang bersangkutan.

Petugas juga melakukan pengecekan terhadap ponsel Slamet untuk mencari informasi terkait jaringan sindikatnya itu. Untuk foto-foto Slamet menggunakan baju dinas TNI yang beredar di media sosial, juga dilakukan penghapusan.

Setelah dilakukan BAP di Subdenpom Brebes, SIS dan kawan-kawan akhirnya dilimpahkan ke Satreskrim Polres Brebes sekitar pukul 21.30 WIB 21 Maret 2022, dengan laporan penipuan dimana salah satu korbannya yaitu N, anggota Yonif 407/PK dengan nominal uang senilai Rp. 155 juta. Slamet menjanjikan anak dari N, lulus Caba PK tahun ini.*** 

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah