Ledakan Sumur Bor di PLTP Dieng Tewaskan 1 Karyawan, Polisi Imbau Warga Tak Panik dan Termakan Isu Hoax

- 13 Maret 2022, 10:27 WIB
Polres Banjarnegara pastikan kondisi sumur bor paska ledakan sudah aman
Polres Banjarnegara pastikan kondisi sumur bor paska ledakan sudah aman /Sri Yatni/

KABAR TEGAL - Sumur Bor di Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) Bumi Geo Dipa di wilayah Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, mengalami kebocoran gas pada Sabtu 12 Maret 2022 sore. Pihak kepolisian sudah mensterilisasi lokasi kejadian.

Peristiwa bocornya gas sumur bor Geo Dipa di wilayah Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah pada Sabtu 12 Maret 2022 mengakibatkan sejumlah orang dilarikan ke rumah sakit.

Para korban dilarikan ke RSUD Wonosobo. Dari data yang dihimpun, jumlah korban yang dilarikan ke RSUD bertambah 1 menjadi 8 orang.

Baca Juga: Sumur Bor Geo Dipa di Dieng Meledak Sebabkan Korban Tewas, Polres Banjarnegara Olah TKP

Saat ini, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto pun ke sana untuk mengecek kondisi para korban.

Sementara itu, korban meninggal dunia 1 orang. Korban meninggal diketahui atas nama Lili Marsudi.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, pihaknya yang sudah berada di tempat kejadian langsung melokalisasi.

Baca Juga: Cegah Terjadinya Kriminalitas di Malam Hari, Polres Tegal Kota Giatkan Blue Light Patrol

"Kita evakuasi para korban baik korban meninggal dunia maupun korban dirawat. Setelah steril kita lakukan pengamanan terhadap lokasi yang terjadi kebocoran" katanya.

Menurut General Manager, Budi Santoso sebelumnya ada pembersihan sumur yang dimulai dengan setting meeting dan di jelaskan SOP serta bahaya pekerjaan.

"Selesai meeting dilakukan tes dan tidak ada kendala lalu di mulai pekerjaan pembersihan, setelah 20 menit ada perkiran keluarnya gas," terang Budi.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Varian Covid-19 Baru Yaitu Deltacron, Gabungan dari Delta dan Omicron, Begini Penyebarannya

Karyawan disitu berusaha menormalkan dan akhirnya terdampak atau terpapar gas, belum di ketahui kenapa penyebab Relief Valve bisa terbuka dan menyebabkab kebocoran,"lanjutnya.

Untuk menghindari adanya simpang siur pemberitaan yang menimbulkam kekhawatiran masyarakat, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, mengungkap tidak ada ledakan seperti yang diberitakan sebelumnya.

"Saat ini saya sudah berapa di lokasi PT Geo Dipa tepatnya di lokasi terjadinya kebocoran dan sudah melakukan pengecekan,"katanya.

Baca Juga: Kasus Penipuan CPNS yang Dilakukan Olivia Nathania Memakan Korban, 6 Orang Dinyatakan Meninggal

"Sekali lagi tidak ada yang namanya ledakan yang terjadi adalah Relief Valve nya ini terbuka sehingga terjadi kebocoran" lanjutnya.

Kapolres mengatakan, terdapat 1 orang meninggal dunia akibat kejadian itu.

"Satu meninggal, delapan dalam perawatan di RSU Wonosobo" ucapnya kepada wartawan.

Baca Juga: Dua Remaja Putri Terseret Truk Hampir 20 Meter, Salah Satunya Tewas Mengenaskan

Ia mengatakan, semua korban dilarikan ke RS. Kapolres juga menghimbau agar masyarakat tak panik dan tak termakan berita hoax.

"Saat ini masih bisa kita kendalikan, masyarakat jangan panik bahwa tidak ada ledakan dan saat ini kondisinya masih aman," ucapnya.

"Yang namanya api dan gas itu tidak ada, masyarakat jangan termakan hoax bahwa gas sudah memasuki pemukiman itu tidak ada," tutup Kapolres melaporkan kondisi terakhir langsung dari TKP. ***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah