Pengetatan ini juga akan melibatkan petugas dari kepolisian dan TNI di lapangan.
“Kita sudah agak turun, mestinya progres tambah turun, tetapi justru kemarin meningkat. Makanya sekarang diperketat dengan bantuan dari kepolisian dan TNI,” ujarnya.
Ganjar juga meminta kesadaran dari masyarakat untuk menahan diri lebih dulu. Ia tidak menyangkal, situasi ini sulit dan berat bagi siapa pun. Tetapi diperlukan pembatasan mobilitas agar Covid-19 di Jawa Tengah tidak semakin parah.
“Please, mohon betul kesadaran masyarakat untuk semua bisa menahan diri. Ini berat, ini sulit, saya tahu. Tapi ayo kita mesti bersama-sama menjaga diri. Yang bekerja dan yang jualan, ayo tetap semangat bekerja dan semangat jualan, tetapi prokesnya harus tetap ditaati. Sehingga kalau tidak nongkrong kan tidak apa-apa. Belinya melalui online tidak apa-apa. Ojol juga bisa bekerja,” tandasnya.***