“Masyarakat Solo selamat, ya, flyover-nya bagus. Mudah-mudahan tidak macet lagi. Silakan dipakai. Menarik, itu di tengah-tengah flyover ada menara masjid persis di tengahnya. Cantik. Selamat ya,” kata Ganjar.
Wali Kota FX Hadi Rudyatmo menambahkan, jalan layang ini untuk kendaraan roda dua dan roda empat.
Baca Juga: Lima Langkah Aktivitas Awali Harimu Agar Lebih Baik
“Kendaraan berat tidak boleh melintas di jalan ini,” tandas Rudy, sapaan wali kota.
Rudy mengenang Flyover Purwosari sebagai karya terakhirnya sebelum purnatugas dari jabatan Wali Kota Surakarta pada 17 Februari mendatang. Terlebih, peresmian jalan layang ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-61.
“Tanggal 13 itu angka sial, tapi 6 tambah 1 itu tujuh, pitulungan kata orang dulu. Jadi ini bisa menjadi pertolongan atas kesialan,” canda Rudy.
Lebih Cepat
Sementara itu, Direktur Utama PT Wijaya Karya Agung Budi Waskita mengungkapkan, Flyover Purwosari dibangun mulai 8 Februari 2020 oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan anggaran tahun 2020 dan 2021 sebesar Rp114,18 miliar. Pengerjaan konstruksi ditargetkan rampung pada April 2021, namun berhasil diselesaikan dua bulan lebih cepat.
Flyover Purwosari sempat dibuka untuk uji coba pada 21-26 Desember 2020. Setelah masa uji coba, flyover kembali ditutup untuk pengerjaan minor seperti pengecatan marka jalur lambat, penyelesaian kerb, pemasangan pagar pengaman di atas rel kereta api, pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) di jalur lambat, dan pekerjaan lainnya.