Tak Pakai Masker, Puluhan Warga Jepara Jalani Tes Cepat Antigen

- 22 Desember 2020, 18:09 WIB
Seorang warga tampak kesakitan saat menjalani tes cepat (rapid test) antigen setelah terjaring razia karena tidak memakai masker di Pasar Mindahan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 22 Desember 2020.
Seorang warga tampak kesakitan saat menjalani tes cepat (rapid test) antigen setelah terjaring razia karena tidak memakai masker di Pasar Mindahan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 22 Desember 2020. /FOTO ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif/

KABAR TEGAL - Puluhan warga yang berkunjung ke Pasar Mindahan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terbukti melanggar protokol kesehatan karena tidak membawa masker sehingga diminta menjalani tes cepat (rapid test) antigen, Selasa, 22 Desember 2020.

Dalam razia masker oleh tim Satgas Penanganan COVID-19 bersama tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI dan Polri itu masih ditemukan warga yang disiplin memakai masker karena masker hanya digantungkan di leher maupun disimpan di saku celana.

Ketika didatangi petugas baru mereka mau memakainya.

Baca Juga: Sandi Gantikan Wishnutama, Wishnu Langsung Sampaikan Harapan Untuk Sahabatnya Itu

"Warga memang perlu diberikan edukasi secara terus menerus tentang pentingnya memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun serta menghindari kerumunan. Hasilnya, tercatat masih ada pengunjung pasar yang belum memiliki kesadaran untuk memakai masker," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Jepara Muh Ali .

Ia mencatat jumlah warga yang tidak memakai masker cukup banyak, sedangkan yang harus menjalani tes cepat antigen sebanyak 29 orang. Hasilnya nonreaktif semua dan tidak ditemukan ada yang memiliki gejala.

"Kalaupun muncul gejala, maka akan diambil langkah-langkah konstruktif agar tidak sampai menular kepada orang lain," katanya.

Baca Juga: Peringati Hari Ibu, TP PKK Kabupaten Tegal Gelar Tes Cepat Antigen

Tes cepat antigen memiliki hasil yang lebih akurat hingga 80-an persen, dibandingkan dengan tes cepat model sebelumnya. Dalam waktu kurang satu jam hasilnya juga sudah bisa diketahui apakah reaktif atau nonreaktif.

Warga yang tidak memakai masker juga diberikan masker, kemudian dilakukan test cepat antigen. Sedangkan sampel untuk tes cepat antigen yang disediakan mencapai 100-an sampel.

"Jika warga yang ditemukan tidak memakai masker semakin sedikit tentunya kesadaran masyarakat semakin baik. Untuk itu, kami menginginkan dukungan semua pihak untuk saling mengingatkan agar Jepara bisa keluar dari zona merah," katanya.

Baca Juga: 11 Lokasi di Jateng Jadi Titik Operasi Yustisi dan Rapid Test Antigen

Setiap operasi gabungan juga disediakan masker untuk dibagikan kepada masyarakat karena tersedia 50.000 masker. Dengan harapan warga yang mendapatkan masker gratis agar nantinya tetap dipakai terus menerus.

Warga yang tidak memakai masker didominasi orang dewasa, meskipun ditemukan pula pelajar sekolah dasar (SD) yang ketahuan tidak bermasker bersama teman-temannya. Beberapa warga yang ditanya tentang status zona Kabupaten Jepara saat ini, kebanyak tidak mengetahui jika saat sekarang turun dari oranye menjadi merah dengan risiko penularan virus corona tingkat tinggi.

Selain menggunakan pengeras suara untuk mengingatkan warga yang berkunjung ke Pasar Mindahan memakai masker dan menjaga jarak, kata Muh Ali, petugas gabungan juga disebar ke berbagai penjuru untuk mengingatkan warga lebih disiplin memakai masker.

Baca Juga: Dua Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Sudah Membusuk di Pinggir Tol Semarang-Batang

Novitasari, salah satu warga yang tidak bermakser dan harus menjalani tes cepat antigen mengakui lupa membawa masker saat ke pasar. Padahal tersedia banyak masker di rumah.

"Ini pengalaman pertama mengikuti tes cepat antigen. Alhamdulillah hasilnya nonreaktif. Setelah ini saya akan lebih disiplin memakai masker karena demi menghindari paparan virus corona," katanya.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah