Tewaskan 68 Jiwa, Ternyata Serangan Bom di Sekolah Afghanistan Jadi Sasaran ISIS Masa Lalu

- 11 Mei 2021, 11:21 WIB
Insiden peledakan bom yang baru-baru ini terjadi di Zabul Afganistan
Insiden peledakan bom yang baru-baru ini terjadi di Zabul Afganistan /Ilustrasi pixabay/

KABAR TEGAL- Ledakan bom yang terjadi di sekolah di Kabul, Afghanistan yang menyebabkan 68 korban tewas dan 165 korban luka - luka pada 8 Mei 2021.

Ledakan bom di sekolah di lingkungan Dasht-e-Barchi rupanya telah menjadi sasaran di masa lalu oleh ISIS, sebuah kelompok militan Sunni.

Diberitakan ledakan bom tersebut terjadi di depan sekolah Sayed Al-Shuhada dan dua bom lagi meledak ketika para siswa bergegas keluar karena panik.

Baca Juga: Perdana Menteri Israel Dituding Sengaja Melakukan Penyerangan di Kawasan Masjidil Aqsa

Para pejabat mengatakan sebagian besar dari korban yang tewas adalah siswa sedangkan anak - anak lainnya dirawat di rumah sakit.

"Ledakan pertama sangat kuat dan terjadi sangat dekat dengan anak-anak itu sehingga beberapa dari mereka tidak dapat ditemukan," kata seorang pejabat Afghanistan, yang tidak mau disebutkan namanya sebagaimana dilansir KabarTegal.com dari Reuters.

Pada Minggu 9 Mei 2021, warga sipil dan polisi mengumpulkan buku dan tas sekolah yang berserakan di jalan berlumuran darah yang sekarang sibuk dengan pembeli menjelang perayaan Idul Fitri minggu depan.

Baca Juga: Roket China Diperkirakan Jatuh ke Bumi Hari Ini, Begini Cara Melacaknya Melalui Website

Presiden Ashraf Ghani pada Sabtu 8 Mei 2021 menyalahkan gerilyawan Taliban, tetapi juru bicara kelompok itu membantah terlibat dan mengutuk setiap serangan terhadap warga sipil Afghanistan.

Paus Fransiskus menyebut serangan bom itu sebagai "tindakan tidak manusiawi" dalam sambutannya kepada para peziarah di Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan pada Minggu 9 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x