Supersemar dianggap sangat kontroversial karena memberikan wewenang yang sangat besar kepada Soeharto.
Supersemar memberikan otoritas penuh kepada Soeharto untuk mengambil tindakan apapun yang dianggap perlu untuk mengamankan keamanan dan stabilitas nasional.
Beberapa pihak menganggap bahwa Supersemar merupakan upaya Soekarno untuk mempertahankan kekuasaannya, sedangkan yang lain menganggap Supersemar sebagai langkah yang tepat untuk mengatasi krisis politik yang sedang dihadapi oleh Indonesia pada saat itu.
Dalam sejarah Indonesia, Supersemar dianggap sebagai momen penting yang menandai berakhirnya era Soekarno dan dimulainya era Soeharto.
Setelah mengambil alih kekuasaan, Soeharto melakukan reformasi politik yang dikenal dengan sebutan Orde Baru dan memerintah Indonesia selama 32 tahun.
Baca Juga: Sejarah Reggae, Musik Perdamaian hingga Perlawanan terhadap Ketidakadilan Sosial dan Politik
Meskipun begitu, Supersemar tetap menjadi topik yang kontroversial dan diperdebatkan hingga saat ini.***