Bangkrut, Sri Lanka Menutup Sekolah dan Instansi Pemerintah, Begini Nasib Warganya!

- 23 Juni 2022, 10:30 WIB
Rakyat Sri Lanka demo saat dilanda krisis stok pangan
Rakyat Sri Lanka demo saat dilanda krisis stok pangan /

Kenaikan harga berbanding lurus dengan stok persediaan yang ada.

Stok terbatas, mengakibatkan warga protes karena tidak bisa digunakan untuk memasak makanan dan memenuhi kebutuhannya.

Baca Juga: 5 Makanan Penurun Darah Tinggi Secara Alami Dan Cepat yang Wajib Kamu Coba

Krisis pangan terjadi setelah impor pupuk diberhentikan yang mengakibatkan hasil sektor pertanian merosot pada April, 2021 lalu.

Kini, krisis perekonomian Sri lanka yang semakin parah kebijakan pelarangan impor pupuk di cabut.

Mereka hanya menjanjikan ketersediaan pupuk dari September 2022 hingga April 2023 yang akan datang.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tebak Kata Shope Tantangan Harian dengan Huruf Dasar HATUKIL Kamis 23 Juni 2022, Raih Hadiahnya

“Walaupun kita tidak lagi punya waktu untuk mengimpor pupuk pada musim tanam ini (Mei-Agustus) , Langkah-langkah sudah diambil untuk menjamin ketersediaan cadangan yang cukup untuk musim tanaman selanjutnya,” Ucap Perdana Menteri, Ranil Wickremisinghe.

Sebelumnya diketahu bahwa Sri Lanka memiliki utang luar negeri sebesar US$51 miliar yang gagal dibayar

Hal tersebut membuat Sri Lanka krisis ekonomi yang berdampak ke semua sektor termasuk nasib warganya.***

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah