Perusahaan ini "hanya" bernilai USD 1 triliun atau setara dengan Rp. 14.300 triliun.
"Hebat ya kekayaan negara kita. Pantas kalau Belanda, negara dengan hanya 17 juta penduduk, bisa menjadi salah satu negara kaya di Eropa, dengan menguasai Indonesia (lewat VOC atau secara langsung) selama lebih dari 350 tahun," ungkap Harris.
"Sudah saatnya kita mengembalikan masa kejayaan Indonesia. Yuk bareng-bareng kita berkontribusi sesuai dengan peran kita masing-masing," pungkas Harris mengajak masyarakat Indonesia untuk semaksimal mungkin berkontribusi memajukan perekonomian Indonesia. ***