Sopir Bus Pariwisata yang Mengalami Kecelakaan Maut di Mojokerto Diduga Kuat Konsumsi Sabu

- 17 Mei 2022, 15:50 WIB
Kronologi Kecelakaan Maut Bus Tabrak Tiang Papan Reklame Tol Mojokerto, 13 orang tewas..
Kronologi Kecelakaan Maut Bus Tabrak Tiang Papan Reklame Tol Mojokerto, 13 orang tewas.. / Instagram @info_kecelakaan_terupdate/

KABAR TEGAL - Sopir bus pariwisata maut yang mengalami kecelakaan tunggal di Tol Mojokerto - Surabaya pada 16 Mei 2022 terindikasi mengonsumsi sabu.

Dirlantas Polda Jatim menyatakan polisi sudah memeriksa sopir bus (AF) menggunakan tes kit narkoba pada Senin 16 Mei 2022.

Indikasi kuat pengemudi menggunakan sabu sejenis dengan Amphetamin.

Baca Juga: Polres Tegal Kota Kirim 30 Personel untuk BKO Pengamanan Pilkades Serentak di Brebes

Saat ini polisi masih menunggu rekomendasi dokter untuk mengirim sampel darah & urine AF ke laboratorium untuk memastikan hasil pemeriksaan awal itu.

Kecelakaan tunggal bus pariwisata PO Ardiansyah di KM 712.400 Tol Mojokerto - Surabaya (Sumo) pada 16 Mei 2022 pukul 06.15 WIB ini mengakibatkan 14 orang meninggal dunia dan 19 lainnya mengalami luka-luka.

Bus yang dikemudikan AF (28) membawa rombongan warga Jalan Benowo Kota Surabaya yang hendak menuju Dieng Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Belakang Rusunawa Kota Tegal, Beberapa Fakta Terungkap dari Identitas hingga Kondisi

Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman menjelaskan AF menggantikan Ahmad Adi Ardiyanto (31) sopir utama bus itu di Rest Area KM 695 yang berjarak hanya 17 kilometer dari lokasi kecelakaan.

Rombongan berhenti selama satu jam di Rest Area sekalian sholat Subuh. Setelah itu, sopir pertama istirahat digantikan AF.

Selanjutnya, polisi akan mendalami status AF & kapan AF menggunakan Amphetamine dalam perjalanan jarak jauh ini.

Baca Juga: Antisipasi Virus PMK, Kapolres Bersama Dinas Peternakan Cek Pasar Hewan dan Peternakan di Demak

AKP Heru Sujio, Kasatlantas Polresta Mojokerto mengatakan AF, sopir cadangan selamat meski mengalami luka & sedang dirawat di rumah sakit.

Ahmad Adi Ardiyanto, sopir utama juga selamat, bahkan kondisinya sehat. Usai bergantian, sopir utama beristirahat di bagian belakang bus.

Polisi juga sudah melakukan olah TKP menggunakan Traffic Accident Analysis untuk menggambarkan lokasi kecelakaan & posisi kendaraan saat terjadi kecelakaan.

Baca Juga: Perempuan yang Diusir warga Ternyata Tidak Melakukan Poliandri, Komnas Perempuan Duga Ada Diskriminasi Gender

Hasil sementara, penyebab kecelakaan bukan karena kondisi jalan tol. Diduga semua penumpang terlempar ke depan saat kecelakaan terjadi, karena tidak ada penumpang yang menggunakan sabuk pengaman. ***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah