Dipecat IDI, Dokter Terawan Ternyata Pernah Ditawari Jadi Dubes Spanyol Tapi Menolak, Kenapa?

- 29 Maret 2022, 19:16 WIB
dr Terawan Agus Putranto mantan Menteri Kesehatan yang dipecat dari IDI — Dipecat IDI, Dokter Terawan Ternyata Pernah Ditawari Jadi Dubes Spanyol Tapi Menolak, Kenapa?
dr Terawan Agus Putranto mantan Menteri Kesehatan yang dipecat dari IDI — Dipecat IDI, Dokter Terawan Ternyata Pernah Ditawari Jadi Dubes Spanyol Tapi Menolak, Kenapa? /Tangkapan layar Instagram @kemenkes_ri/Priangan Timur News.com/Tangkapan layar Instagram @kemenkes_ri

KABAR TEGAL - Persoalan mengenai pemecatan mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Dokter Terawan Agus Putranto dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

Dokter yang mencetuskan Vaksin Nusantara (Vaknus) ini dipecat karena sederet alasan, salah satunya masalah promosi Vaknus sebelum penelitiannya selesai.

Namun usut punya usut, usai diberhentikan dari jabatan Menkes, dr. Terawan ternyata  pernah terpilih menjadi duta besar (Dubes) Indonesia di Spanyol.

Baca Juga: Gedung Lama Polres Demak Terbakar, 30 Menit Api Berhasil Dipadamkan

Pilihan tersebut ternyata ditolak dr. Terawan,  alasan penolakan tersebut disampaikan dr. Terawan kepada Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Ninik Wafiroh melalui akun twitter pribadinya @ninikwafiroh.

Dalam cuitannnya pada 28 Maret lalu, Ninik yang adalah anggota Fraksi PKB ini pernah menanyakan perihal kenapa dr. Terawan tidak segera berangkat ke Spanyol atas terpilihnya menjadi Dubes Spanyol.

Dijelaskan oleh Dr. Terawan bahwa dirinya  lebih memilih membantu jutaan rakyat Indonesia dibandingkan hanya mengurus 1000 orang Warga Negara Indonesia (WNI) di Spanyol. 

Tangkapan layar Instagram Wakil Ketua Komisi IX DPR RI soal penolakan Dokter Terawan saat ditawari menjadi Dubes Spanyol
Tangkapan layar Instagram Wakil Ketua Komisi IX DPR RI soal penolakan Dokter Terawan saat ditawari menjadi Dubes Spanyol

Baca Juga: Lolos SNMPTN 2022, Boleh Daftar SBMPTN 2022? Simak Penjelasannya

"“Duh mbak, Kalau aku ke Spanyol yg aku urusi hanya mungkin sekitar 1000 orang WNI di sana, kalau aku tetep di sini, mengembangkan Vaknus jutaan rakyat Indonesia bisa aku bantu. Biar sudah mbak, aku jadi mantri tukang suntik saja, tidak perlu jadi Dubes.” Kata beliau" tulis Ninik dalam thread atau utasan mengenai dr. Terawan.

Kemudian setelah itu, Vaknus juga sempat menimbulkan polemik di media. Melihat hal ini, dr. Terawan tidak memberi tanggapan lebih.

Dirinya yakin Vaknus ini bisa bermanfaat untuk banyak orang.

Baca Juga: Naik Kereta Api Jarak Jauh Sudah Tidak Perlu Tes Antigen, Vaksin Jadi Syarat Utama?

"Biarkan saja mbak, saya diam saja, saya berjalan sesuai apa yang saya yakini benar, dan saya yakini bisa bermanfaat untuk orang banyak," ucap dr. Terawan kepada Ninik. 

Kalimat itu juga menjadi sebuah jawaban yang sama saat Ninik bertanya soal kasus pemecatannya di IDI.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah