"“Duh mbak, Kalau aku ke Spanyol yg aku urusi hanya mungkin sekitar 1000 orang WNI di sana, kalau aku tetep di sini, mengembangkan Vaknus jutaan rakyat Indonesia bisa aku bantu. Biar sudah mbak, aku jadi mantri tukang suntik saja, tidak perlu jadi Dubes.” Kata beliau" tulis Ninik dalam thread atau utasan mengenai dr. Terawan.
Kemudian setelah itu, Vaknus juga sempat menimbulkan polemik di media. Melihat hal ini, dr. Terawan tidak memberi tanggapan lebih.
Dirinya yakin Vaknus ini bisa bermanfaat untuk banyak orang.
Baca Juga: Naik Kereta Api Jarak Jauh Sudah Tidak Perlu Tes Antigen, Vaksin Jadi Syarat Utama?
"Biarkan saja mbak, saya diam saja, saya berjalan sesuai apa yang saya yakini benar, dan saya yakini bisa bermanfaat untuk orang banyak," ucap dr. Terawan kepada Ninik.
Kalimat itu juga menjadi sebuah jawaban yang sama saat Ninik bertanya soal kasus pemecatannya di IDI.***