Network
KABAR TEGAL - Kemunculan virus Covid-19 sekitar dua tahun terakhir varian baru terus bermunculan. Setelah akhir tahun lalu dihebohkan dengan varian Omicron kini muncul lagi 'Son of Omicron'.
Kemunculan sub varian Son of Omicron telah dikonfirmasi oleh WHO dengan nama resmi Omicron BA.2.
Son of Omicronmerupakan mutasi dari Omicron, diketahui subvarian ini perlu mendapat perhatian lanjut karena dapat mempengaruhi cara kerja virus.
Seorang profesor dari Universitas Rochester Medical Center, Edward Walsh mengungkapkan soal akurasi vaksin Covid-19 terhadap Son of Omicron.
“Kita perlu menjawab beberapa pertanyaan penting, seperti seberapa baik vaksin Covid-19 yang sudah ada untuk melindungi diri dari varian baru ini, atau apakah antibodi dan obat monoklonal yang digunakan saat ini masih berfungsi? Serta apakah varian ini bisa beresiko menyebabkan penyakit yang lebih parah,” ujar Edward Walsh profesor penyakit menular di Universitas Rochester Medical Center.
Baca Juga: Jadwal Acara O Channel Hari Ini Jumat 4 Maret 2022, Kapan Inkigayo Tayang?
Son of Omicron menarik perhatian WHO karena memiliki mutasi baru di genomnya yang mengkode spike. Yakni sebuah protein yang mengikat bagian luar virus dan membantunya memasuki sel inang.
Diketahui vaksin Covid-19 saat ini ditargetkan untuk genom virus tersebut (Omicron), sehingga mutasi yang telah terjadi berpotensi membantu virus (Son of Omicron) menghindari vaksin bahkan mempermudah virus masuk tubuh inangnya.
