Penerimaan Iuran JKN-KIS Diprediksi BPJS Kesehatan Capai Rp137,42 Triliun

- 3 Januari 2022, 09:21 WIB
Ilustrasi Keuangan/ Pixabay
Ilustrasi Keuangan/ Pixabay /

KABAR TEGAL - Direktur utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menggambarkan, sampai dengan November 2021 penerimaan iuran Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mencapai angka Rp124,89 triliun dan dipastikan akan terus bertambah sampai Rp137,42 triliun hingga 31 Desember 2021. Kanal pembayaran iuran peserta JKN-KIS sudah mencapai 696,569 titik.

“Penerimaan iuran terus menerus meningkat, ini tentu kita syukuri sampai Desember 2021. Itu sudah lebih dari Rp137 triliun,” Kata Ali Ghufron Mukti pada Kamis, 30 Desember 2021.

Baca Juga: Program Kartu Prakerja 2022 Tetap Berlanjut, Pemerintah Siapkan Dana Rp11 Triliun

Ali menyebutkan BPJS telah menyediakan sekitar 696.569 titik kanal pembayaran iuran peserta BPJS. Diantaranya telah menggandeng Bank Nagari, DOKU, dan PT Pegadaian untuk memaksimalkan penerimaan iuran dari peserta JKN-KIS. Khususnya segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja.

BPJS Kesehatan juga menciptakan Aplikasi Rekonsiliasi Iuran Pemda (ARIP) untuk menghitung iuran JKN dan rekonsiliasi penerimaan iuran segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).

Baca Juga: Tarif Bea Cukai Naik, Ini Daftar Harga Jual Rokok Eceran Mulai Januari 2022

Tidak hanya itu, BPJS juga sudah membuka kelas Konsultasi Implementasi Perpres (KKIP) nomor 75/2019 dan Perpres no 64/2020 sebagai wadah konsultasi, monitoring, dan evaluasi bersama Kementerian/Lembaga untuk mengoptimalkan upaya kolekting iuran.

“Kami siap mengimplementasikan Program Rencana Pembayaran Iurab Bertahap (REHAB) pada 2022 untuk memudahkan peserta JKN-KIS PBPU dan Bukan Pekerja melunasi tunggakan iurannya,” ucap Ghufron.

Baca Juga: Pesepak Bola Lionel Messi Positif COVID-19

BPJS Kesehatan juga sudah meningkatkan mutu layanan kepada peserta melalui optimalisasi antrean online. Sampai dengan minggu keempat bulan November 2021, sistem antrean online yang terkoneksi JKN sudah mencapai 1.263 rumah sakit yaitu 95,18 persen dari jumlah target 1.327 rumah sakit.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x