Network
KABAR TEGAL - Polda Papua kini punya dua tugas besar. Selain memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) bersama TNI, mereka juga fokus membongkar mafia obat.
Sebab, di masa pandemi ini, harga obat-obat terapi Covid-19 membubung tinggi.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 yang dipimpin Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri dengan direktur rumah sakit se-Jayapura dan Keerom.
Baca Juga: Polda Jateng Tangkap Provokator Demo Tolak PPKM Berkedok 'Grup Klub Tenis'
Direktur Rumah Sakit Abepura dr Daisy Christina Urbinas menuturkan, RS yang dikelolanya saat ini mengalami kesulitan karena harga obat-obatan melonjak drastis.
’’Ada satu obat yang harga normalnya Rp4 juta, sekarang jadi Rp25 juta,” keluhnya.
Kenaikan harga yang tidak masuk akal itu sangat mencurigakan. Dia pun berharap Kapolda bisa mengungkap penyebab kenaikan tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Blusukan ke Apotek, Cek Ketersediaan Obat dan Suplemen
”Apakah benar ada mafia atau ada sebab lain,” ujarnya.
Terkait KKB, Polda Papua dan TNI yang tergabung dalam Satgas Gakkum Ops Nemangkawi berhasil menangkap Osimin Wenda alias Usimin Telenggen, anggota KKB yang berstatus narapidana di Lapas Abepura.
